Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PAUDNI Kemendikbud), Ella Yulaelawati mengatakan, tuntutan internasional untuk mencapai target program Pendidikan untuk Semua (Education for All/EFA) akan berakhir tahun ini. Program EFA, ia menyatakan, akan dilanjutkan dengan target program Pendidikan Sepanjang Hayat.
"Program ini menargetkan pada 2030, seluruh negara memberikan layanan PAUD selama setahun sebelum masuk SD. Kewajiban mengikuti PAUD adalah rencana kebijakan jangka panjang," ucap Ella di Kemendikbud, Jakarta, Selasa (5/5).
Ella menyebutkan, pemerintah akan melihat terlebih dahulu berbagai indikator dan kesiapan masyarakat sebelum mengeluarkan kebijakan tersebut. Kemendikbud akan mendorong pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat untuk meningkatkan layanan PAUD, terutama bagi daerah yang telah memiliki PAUD di seluruh desa.
“Jadi, wajib PAUD itu bukanlah program yang diluncurkan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Ella menambahkan, pihaknya akan merintis peningkatan layanan PAUD di 83 kabupaten/kota yang telah mencapai angka partisipasi kasar (APK) minimal 90 persen. Pihaknya juga telah menuntaskan program Satu Desa Satu PAUD. APK PAUD merupakan persentase jumlah anak yang mengikuti PAUD dibandingkan total anak dalam sebuah wilayah.
"Pemerintah juga akan mendorong kabupaten/kota yang telah mencapai APK di atas 75 persen untuk menginisiasi anak-anak usia lima tahun mengikuti program PAUD dengan standar yang lebih berkualitas," ucap Ella. (sinarharapan)
0 comments:
Post a Comment