728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Wednesday, 6 May 2015

    Satu dari Lima Orang Rekayasa Cerita demi Dapatkan Perhatian di Media Sosial


    CATATAN HABRIAH - Usai membaca uraian ini, Anda harus hati-hati. Sebab, bisa jadi Anda merasakan kecurigaan pada teman-teman dalam lingkup media sosial. Apa pasal? Berikut penjelasannya.
    Sebuah situs bernama lastminute.com menghelat survei terhadap 2.000 partisipan. Syarat untuk mengikuti survei ini adalah para partisipan harus memiliki akun di media sosial, terutama Facebook.
    Kemudian, para partisipan diminta menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan aktivitas mereka di media sosial. Beberapa di antaranya mengenai kejujuran soal apa yang mereka tuliskan pada masing-masing teman.
    Hasilnya, satu dari lima orang mengaku mengarang cerita dan aktivitas di media sosial demi mengundang perhatian teman-teman mereka. Lalu, sejumlah partisipan juga mengatakan, mereka memalsukan status dan foto di media sosial, karena sebenarnya mereka merasa bosan di akhir pekan.
    Parahnya, sebanyak tiga persen partisipan berbohong soal kulit yang menggelap dikarenakan habis berjemur di pantai. Kenyatannya, mereka sedang duduk tidak melakukan apa-apa di rumah.
    Selanjutnya, sembilan persen partisipan jujur mengungkapkan bahwa mereka berpura-pura mendapatkan kejutan manis dari pasangan. Faktanya, sama sekali tidak ada kejutan.
    Kebohongan lain yang diutarakan banyak orang di media sosial, sebanyak 19 persen bilang sudah pernah berenang dengan lumba-lumba,  14 persen lainnya menuliskan cerita bahwa mereka memiliki teman-teman selebriti, dan sembilan persen berdusta soal posisi seks dengan pasangan.
    Sebenarnya, apa alasan mereka sampai berbohong bicara ini itu dan melakukan banyak hal di media sosia? Menurut Judi James, seorang pakar perilaku manusia menjelaskan bahwa peningkatkan pengguna media sosial sangat signifikan setiap tahun sehingga terbentuk perilaku ingin selalu menampilan apa yang mereka miliki dan lakukan pada banyak orang.
    “Kebutuhan untuk memamerkan sesuatu pada lingkungan sekitarnya lebih tinggi terjadi pada orang yang aktif di media sosial ketimbang mereka yang tidak aktif,” ujar James.
    (kompas)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Satu dari Lima Orang Rekayasa Cerita demi Dapatkan Perhatian di Media Sosial Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015