POLEWALI — Pencapaian program KB di Polman disadari sepenuhnya masih menghadapi berbagai kendala. Antara lain, menyangkut kondisi lapangan yaitu mekanisme operasional di tingkat kabupaten ke bawah hampir dipastikan akhir-akhir tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, tantangan lain adalah bagaimana klinik KB dikelola dengna baik, termasuk data atau potensi rumah sakit dan bidan sebagai provider utama program. Kendala lain adalah, bagaimana meningkatkan
kapasitas pelaksana program lini lapangan sebagai upaya akselerasi program, termasuk pemanfaatan kader dan badan sebagai penyuluh program.
Hal tersebut disampaikan Kepala BKKBPP Polman, drg. Hartini B Ahmad pada acara Rakerda Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan yang berlangsung di Hotel Suci Wonomulyo, Rabu,12 Maret. Ia juga menyampaikan bahwa rakerda KB bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program tahun 2013 serta menjabarkan kebijakan dan strategi program tahun 2014 dengan menerima masukan dari peserta rakerda.
Wabup Polman, Natsir Rahmat pada kesempatan tersebut menyampaikan, pembangunan kependudukan dan KB bertumpu pada data penduduk dan menjadi cukup strategis karena sejalan dengan nilai sosial budaya yang berkermbang. Dengan demikian besar pengaruhnya terhadap keberhasilan pelaksanaan pembangunan, karena apabila jumlah penduduk meningkat maka makin tinggi biaya kesehatan, kesehatan
reproduksi,pemenuhan biaya pendidikan dan membengkaknya pemenuhan biaya hidup yang harus ditanggung.
“Diharapkan kerja keras dan kesungguhan kita semua untuk menempatkan program KB sebagai salah satu prioritas guna mewujudkan masyarakat Polman yang sehat dan sejahtera,”kata Wabup Natsir Rahmat. Untuk itu, juga diharapkan kepada Satker KBPP Polman menindaklanjuti penyediaan sarana dan alat kontrasepsi dan kembali mengoptimalkan kegiatan KB.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinkes Sulbar, dr. Ahmad Azis, Kepala Perwakilan KB Sulbar, Abdullah Kemma,Wakil Ketua TP PKK Polman, Ny. Haribulan Natsir beserta pengurus PKK, para penyluh KB dan undangan lainnya.
0 comments:
Post a Comment