728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Monday, 20 April 2015

    KB Harus Libatkan Anak-anak Muda


    Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH melantik Dra. Tjondro Rini, MKes sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, Gubernur Ganjar Pranowo meminta agar sosialisasi tentang Keluarga Berencana terus ditingkatkan. Dia berharap, Kepala Perwakilan BKKBN yang baru, bisa menyusun program yang bagus dalam mendukung program KB di Jawa Tengah, sehingga pertumbuhan penduduk di provinsi ini dapat dikendalikan. 

    Seperti harapan gubernur juga, terobosan-terobosan untuk kembali menyosialisasikan KB, serta merevitalisasi pola-pola gerakan KB menjadi amat penting. Bila jumlah penduduk tak terkendali, maka risiko tinggi sudah tampak di depan mata. Dan, itu adalah bencana, karena tidak sekadar penduduknya banyak tapi juga soal perut, pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat yang bisa jadi semakin merosot. 

    Ganjar melihat, bagaimana anak-anak muda harus benar-benar dilibatkan. Mereka harus memahami pentingnya KB. Dan, pendekatan kepada anak-anak muda tentu tidak bisa dengan cara biasa. Anak-anak muda sekarang, dunianya memang sudah berbeda dibanding tahun 70-80-an.

    Dunia mereka sudah lekat dengan IT dan gadget. Maka, dengan media ini pulalah, KB bisa dikenalkan dan ditanamkan pada anak-anak muda. Agar mereka paham lebih awal, sehingga tidak terlambat. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung anak-anak muda. Maka, BKKBN pun membuat lomba semacam stand up comedy dengan tema KB dan kependudukan, lomba menyanyi rap, lomba tulis, lawak, seni tradisi yang pesertanya anak-anak muda.

    Gubernur bahkan menandaskan lagi, anak-anak muda harus terlibat dalam melakukan sosialisasi yang baik sehingga mempunyai pemahaman yang baik tentang KB. Dan, kepada mereka cara pengenalannya juga harus yang asyik, lebih funky, dan bisa diterima oleh mereka.

    Benarlah, anak-anak muda adalah pemilik masa depan bangsa. Orang tua mesti memahami bagaimana anak-anak muda sekarang. Mereka tidak bisa lagi diperlakukan dengan cara dulu lagi. Maka, orang tua harus belajar memahami anak-anaknya. Orang tua pun harus sesekali ikutan funky seperti yang dilakukan gubernur. Karena dengan demikian, orang tua dan anak menjadi tidak berbatas. Segala sesuatu bisa disampaikan dengan sangat demokratis, seperti kepada sahabat. Tentu saja, yang masih tetap harus diingat, orang tua tetaplah sebagai orang yang harus dihormati. Dan, orang tua mesti bijak terhadap anak-anaknya.

    Seperti halnya ketika memberikan sosialisasi tentang kependudukan dan KB kepada anak-anak muda, dengan cara anak muda. Mereka akan lebih merasa "gue banget", sehingga akan menikamti dan lebih gampang memahami.

    Berikan pemahaman soal kependudukan dan KB pada anak-anak muda, agar mereka tahu lebih awal. Dengan demikian, kelak ketika mereka sampai masanya berkeluarga sudah merencanakan bagaimana membangun keluarga yang kecil, bahagia, sejahtera. Dua Anak cukup. Kebutuhan keluarga lebih bisa terpenuhi , kesehatan lebih terjaga, pendidikan berjalan lebih baik, karena anaknya cuma dua. Selamat datang anak-anak muda.

    oleh : Widiyartono R - Pengurus IPKB (Ikatan Penulis Keluarga Berencana) Jateng
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: KB Harus Libatkan Anak-anak Muda Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015