Proses pengungkapan usia seseorang selama ini lebih banyak dilihat dari aspek fisik. Salah satunya ialah dengan melihat wajah. Melalui komputerisasi pencitraan wajah 3D, seseorang yang mengalami penuaan lebih cepat bisa dilihat dari berbagai hal.
Di antaranya ialah mulut yang melebar, bibir atas kendur, gusi menyusut serta sudut mata yang terkulai.
"Ini menunjukkan bahwa tanda-tanda kesehatan terutama penuaan tidak hanya bisa dilihat dari kondisi fisik seseorang namun juga dapat dilihat dari wajah mereka," kata peneliti Jay Olshansky, seperti dilansir laman Health, Senin (20/4).
"Pencitraan wajah merupakan bagian dari teknologi mutakhir yang bertujuan memperkirakan harapan hidup dan menilai faktor risiko kesehatan hanya dengan mengambil scan wajah Anda," jelas Olshansky.
"Banyak faktor risiko untuk penyakit muncul di wajah Anda. Anda bisa mengidentifikasi tempat-tempat yang tepat pada wajah dimana faktor-faktor risiko penyakit ini muncul," tambah Olshansky.
Para peneliti membandingkan hasil scan wajah untuk pemeriksaan darah rutin. Mereka menemukan, perkiraan usia berdasarkan fitur wajah ternyata lebih akurat daripada pemeriksaan darah untuk kolesterol, asam urat atau protein albumin darah. (fny/jpnn)
0 comments:
Post a Comment