Menurut M. Hakki tokoh masyarakat Tempursari Lumajang Gaya hidup generasi muda sungguh sangat miris dan menyedihkan, di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang saat ini darurat free sex (sex bebas) dikalangan anak muda.
"Ini sangat memprihatinkan mas, banyak anak dibawah umur hamil diluar nikah," ujarnya Jumat (15/05/2015).
Kejadian ini membuat geram tokoh masyarakat bersama Muspika Kecamatan Tempursari Lumajang, bahkan turun tangan dengan memasang himbauan melalui baliho peringatan sex bebas dipinggir jalan, berisikan peringatan tentang bahaya sek bebas yang bisa merusak masa depan.
"Muspika Tempursari saat ini sudah turun tangan dengan melakukan sosialisasi bahaya sek bebas kesekolah-sekolah dan juga memasang baliho bahaya sek bebas di jalan-jalan protokol," jelasnya.
Hakki menjelaskan minimnya pengawasan orang tua menjadi salah satu pemicu sex bebas di Tempursari.
"Perekonomian membaik tapi tidak diimbangai dengan ahklak yang baik, ini salah satu pemicu sek bebas, sungguh sangat miris,"paparnya
Sejumlah baliho nampak terpasang besar disejumlah titik yakni di pertigaan menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tempursari didepan Polsek dan Koramil Tempursari.bertuliskan Say no free sex, warning sex bebas menghancurkan masa depanmu, sex bebas adalah penyebab utama terjadinya ABORSI.(KA/RRI)




0 comments:
Post a Comment