CATATAN HABRIAH, Bogor - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Yohana Yembise mengatakan Jawa Barat dijadikan model dalam setiap program yang digulirkan kementeriannya.
Hal ini karena populasinya terbesar dan masihnya banyak polemik kekerasan dalam keluarga. Menurutnya, kekerasan tersebut terjadi, baik terhadap perempuan maupun anak.
"Oleh sebab itu, kami minta Bupati Bogor sering meninjau ke tingkat desa, apakah masih ada kekerasan. Sebab kekerasan terhadap keluarga tidak hanya di kalangan atas saja namun sudah menyentuh tingkat bawah," kata Yohana di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (8/6/2015).
Menurut Yohana, ketahanan keluarga harus selalu diperhatikan agar tidak sampai terjadi lagi kekerasan di lingkungan keluarga.
Meski banyak kasus kekerasan dalam keluarga, dia mengapresiasi Jabar yang sudah memiliki perda tentang ketaHanan keluarga.
Tak hanya mempersoalkan ketahanan keluarga, Yohana pun mengingatkan kepada seluruh stakeholder untuk dapat mengurangi angka kematian ibu. Ini penting mengingat di Jawa Barat angka tersebut masih cukup tinggi.
"Dengan penduduk yang mencapai 5,3 juta jiwa diperlukan berbagai pengawasan dan sosialisasi untuk dapat mengurangi angka kematian ibu," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengemukakan, pihaknya telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk menguatkan ketahanan keluarga. Antara lain melalui pengembangan program keluarga berencana serta pencerdasan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan, kesehatan dan kelestarian lingkungan.
"Pembinaan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga antara lain dapat dilaksanakan melalu pembinaan kelompok kegiatan masyarakat, yaitu BKB, BKR, BKL serta pusat informasi dan konseling remaja, " katanya.
Berbagai langkah pembinaan tersebut, lanjutnya, sejauh ini terbukti mampu meningkatkan ketahanan keluarga dan ketahanan masyarakat.
Dia pun menjabarkan bahwa seluruh program kegiatan dan perhatian Pemkab Bogor terhadap pembinaan ketahanan keluarga tersebut tidak berdiri sendiri, akan tetapi terintegrasi dengan selruh program dan kegiatan pembangunan daerah.
(inilah.koran)
0 comments:
Post a Comment