eksotisme Mesir kuno seolah tidak pernah habis untuk dinikmati, diteliti, dan dibicarakan. Kebudayaan Mesir kuno yang tinggi menarik banyak orang untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah Mesir di masa lalu.
Pada masa itu, masyarakat Mesir dikenal sangat beragam dan terbuka. Membicarakan dan melakukan seks bukanlah sesuatu yang tabu. Bahkan mitologi Mesir kuno selalu dibumbui dengan cerita-cerita seksual dewa-dewi. Seperti dikutip dari bigeye.com, masyarakat Mesir kuno telah banyak melakukan praktek prostitusi, homoseksual, pernikahan inses, necrophilia, bestiality, eksibisionis, dan masih banyak lagi.
Ladies, salah satu hal menarik dari masyarakat Mesir kuno adalah kesadaran mereka dalam membatasi tingkat kelahiran dan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Tahukah anda, berabad-abad yang lalu masyarakat Mesir kuno sudah mengenal alat kontrasepsi.
Metode kontrasepsi yang dipakai bermacam-macam. Salah satu contoh yang sederhana, mereka menggunakan kotoran buaya sebagai spermicide atau krim pembunuh sperma. Bagi wanita, mereka dapat menggunakan campuran buah akasia dan madu yang dioleskan ke dalam organ seksual untuk mencegah kehamilan. Jika kontrasepsi yang mereka pakai tidak berhasil, masyarakat Mesir kuno akan memakai ramuan khusus untuk menggugurkan kandungan.
Pemikiran masyarakat Mesir kuno tentang penggunaan kontrasepsi menunjukkan tingginya peradaban dan pemahaman mereka akan sistem reproduksi manusia. Lebih jauh, penggunaan kontrasepsi juga menandakan kesadaran masyarakat Mesir kuno akan hubungan seks yang aman.
Sumber : Vemale
0 comments:
Post a Comment