Perempuan cenderung kurang peduli terhadap kemajuan teknologi informasi. Padahal perempuan adalah individu aktif, enerjik, dan mandiri.
“Banyak perempuan muncul sebagai pengusaha dari rumah. Cuma sayang, sebagian besar perempuan masih banyak yang gaptek, alias gagap teknologi,” kata Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nita Yudi, di Jakarta, Senin (3/3/2014).
Nita mengatakan itu usai penandatangan nota kesepahaman antara IWAPI dan Microsoft Indonesia di Jakarta, Senin (3/3/2014).
“Kerjasama ini merupakan inisiatif bagus untuk pemberdayaan TI bagi perempuan,” kata Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Andreas Diantoro yang hadir dalam acara itu.
Selain penandatanganan nota kesepahaman, Microsoft juga menggelar pelatihan teknologi informasi (TI) bagi anggota IWAPI.
Andreas memandang pentingnya bagi perempuan meningkatkan capacity building dengan menggunakan peralatan dan teknologi.
Sumber : inilah
0 comments:
Post a Comment