CATATAN HABRIAH -- Badan Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Anak dan Keluarga Berencana (BP2AKB), Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggratiskan pemasangan KB pria atau Medis Operasi Pria (MOP) untuk meningkatkan jumlah peserta KB pria.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sahlan mengatakan selain digratiskan, kaum pria yang mau menjadi peserta KB melalui Medis Operasi Pria (MOP) akan mendapatkan intensif Rp 1 juta. Bagi pria yang akan menjadi peserta KB bisa mendaftarkan ke kantor BP2AKB setempat atau melalui penyuluh serta kader KB yang ada di desa.
"Selain digratiskan, peserta KB Pria juga akan diberi insentif sebesar Rp 1 juta sebagai upaya meningkatkan kepesertaan KB di Tabalong," jelas Sahlan di Tanjung, Kalimantan Selatan, Jumat (29/5).
Sahlan menambahkan tindakan kontrasepsi dengan MOP pada pria, akan dilakukan tindakan dengan mengikat dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari alat kelamin pria.
Pada dasarnya tindakan dengan MOP hanya melakukan sayatan kecil pada bagian kulit kantung buah zakar (scrotum), ketika saluran scrotum sudah diikat maka saat proses pembuahan, kandungan sperma tidak akan keluar secara normal.
"Ada beberapa keuntungan melakukan vasektomi atau MOP di antaranya kontrasepsi lebih efektif mencegah kehamilan, tidak menghilangkan kenikmatan hubungan seksual dan aman dalam proses operasi," jelas Sahlan seperti dilansir Antara.
Selain menggratiskan peserta KB pria, BP2AKB Tabalong juga tidak memungut biaya bagi warga miskin atau masyarakat umum yang ingin memasang kontrasepsi jenis IUD, MOW. Sementara itu target PPM (Perkiraan Permintaan Masyarakat) peserta KB baru di Tabalong 2015 masing-masing IUD 67 peserta, MOP 5 peserta, MOW 18 peserta, IMPLAN 204 peserta, suntik 3308 peserta, pil 3163 peserta dan kondom 79 peserta.
Sedangkan target PPM peserta KB Aktif 2015 berupa kondom 769 peserta, pil 11325 peserta, suntik 19299 peserta, IMPLAN 2.103 peserta, MOW 628 peserta, MOP 74 peserta, dan IUD 929 peserta. (Merdeka)
0 comments:
Post a Comment