728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Sunday, 16 March 2014

    47 tahun program KB, diklaim kurangi 100 juta penduduk


    Program keluarga berencana yang dicanangkan di era Soeharto nampaknya sukses. Selama 47 tahun terakhir, jumlah penduduk Indonesia bisa ditekan hingga 100 juta orang. 

    Dinamika kependudukan di Indonesia memiliki sebuah peluang dan tantangan. Salah satunya dengan mewujudkan generasi yang berkualitas.

    Kepala BKKBN Fasli Jalal mengatakan, pertambahan penduduk di Indonesia pada tahun 1800-1900 bertambah 40 juta. Begitu perkembangan teknologi, pertambahan penduduk kian kencang.

    Lalu tahun 1900-2000 naiknya lima kali lipat. Pada sensus tahun 1971, era Presiden Soeharto, penduduk Indonesia hanya 119 juta orang. 

    "Kalau pertambahan penduduk tahun 1961, diteruskan data itu ke 1971, maka tahun 2010 diprediksi bisa 340 juta orang," ungkapnya saat Rakernas II Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah Tahun 2014, Jumat 14 Maret 2014 malam.

    Karena itulah, lanjut Fasli, gegap gempita program Keluarga Berencana (KB) mulai melanda. Dalam kurun waktu 45 tahun, program KB diklaim dapat menghemat 100 juta penduduk.

    "Rata - rata harapan hidup tahun 1971 yakni 47 tahun, saat ini sudah 75 tahun,"tegasnya. 

    Pendapatan per kapita juga mengalami peningkatan. Pada tahun 1970 hanya 70 dolar per orang per tahun, sekarang 4.500 dolar per orang per tahun. Tahun 1970, 30 persen buta huruf, sementara sekarang enggak sampai 5 persen.

    "Karena itu kami bertekad menekan laju pertumbuhan penduduk jangan sampai lebih dari 0,5 persen, saat ini masih 1 persen," tutup Fasli.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 47 tahun program KB, diklaim kurangi 100 juta penduduk Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015