728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Monday, 10 March 2014

    KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA


    Dari sudut pandang kesehatan, tindakan menyimpang yang akan mengkhawatirkan adalah masalah yang berkaitan dengan seks bebas ( unprotected sexuality ), penyebaran penyakit kelamin, kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak dikehendaki ( adolecent unwanted pragnancy ) di kalangan remaja. Masalah-masalah yang disebut terakhir ini dapat menimbulkan masalah-masalah sertaan lainnya yaitu aborsi dan pernikahan usia muda. Semua masalah ini oleh WHO disebut sebagai masalah kesehatan reproduksi remaja, yang telah mendapatkan perhatian khusus dari berbagai organisasi internasional .
    Perkembangan perilaku reproduksi atau perilaku seks remaja dalam suatu masyarakat ditentukan oleh berbagai faktor sosial. Masuknya kebudayaan yanh merubah tata nilai, antara lain disebabkan oleh komunikasi global dan perubahan/inovasi teknologi. Sebaliknya faktor kreativitas internal yang berbentuk perubahan intelektual merupakan faktor penting dalam menentukan perkembangan perilaku reproduksi. Setiap bentuk perilaku memiliki makna tertentu yang ditujukan untuk kebutuhan tertentu. Remaja dapat memiliki variasi perilaku yang ditujukan untuk tujuan hidup yang beragam.
    Perilaku reproduksi terwujud dalam hubungan sosial antara pria dan wanita. Hubungan antra pria dan wanita tersebut dalam waktu yang lama menyebabkan munculnya norma-norma dan nilai-nilai yang akan menentukan bagaimana perilaku reproduksi disosialisasikan. Berbagai bentuk perilaku yang diwujudkan lazimnya sejalan dengan norma-norma yang berlaku. Ada perilaku yang diharapkan dn sebaliknya ada perilaku yang tidak diharapkan dan sebaliknya ada perilaku yang tidak diharapkan dalam hubungan sosial masyarakat; begitu pula hubungan antara pria dan wanita dalam perilaku reproduksi. Perilaku reproduksi dalam hal ini adalah mengacu kepada perilaku seks pranikah di kalangan remaja. Perilaku seks remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor.
    Secara garis besar faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku reproduksi remaja terdiri dari faktor di luar individu dan faktor di dalam individu. Faktor di luar individu adalah faktor lingkungan di mana remaja tersebut berada; baik itu di lingkungan keluarga, kelompok sebaya ( peer group ), banjar dan desa. Sedang faktor di dam individu yang cukup menonjol adalah sikap permisif dari individu yang bersangkutan. Sementara sikap permisif ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam suatu kelompok yang tidak permisif terhadap perilaku reproduksi sebelum menikah akan menekan anggotanya yang bersifat permisif. Dengan demikian kontrol sosial akan mempengaruhi sikap pemisif terhadap kelompok tersebut.
    Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap perilaku reproduksi remaja di antaranya adalah faktor keluarga. Remaja yang melakukan hubungan seksual sebelum menikah banyak di antara berasal dari keluarga yang bercerai atau pernah cerai, keluarga dengan banyak konflik dan perpecahan. Pergaulan remaja yang kurang baik tentu saja akan berpengaruh terhadap kesehatan reproduksinya. Akibat sex bebas dan penggunaan narkoba pada remaja dapat menyebabkan penularan penyakit menular seksual, yang berakibat buruk bagi kesehatan reproduksinya.
    Masa dewasa pada wanita mempunyai peran dan tugas untuk melangsungkan generasi penerusnya. Sehingga pada wanita dewasa akan memikirkan bagaimana untuk berkeluarga serta mendapatkan keturunan. Namun pada hakekatnya , pada wanita dewasa akan dihadapkan dengan berbagai masalah dalam kehidupan berkeluarga diantaranya adalah KDRT dan Penyakit Menular Seksual. Apabila hal ini tidak ditangani dengan baik, maka akan menyebabkan kesehatan reproduksi wanita dewasa terganggu.
    Pada periode reproduksi manula, maka akan terjadi penurunan fungsi organ reproduksi wanita. Penurunan ini akan berpengaruh pada psikologi wanita lanjut usia. Pada periode ini sangat penting bagi wanita untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat penurunan organ reproduksinya.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015