Makassar - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Makassar mencapai target program pengguna akseptor di kota itu sebanyak 51.043 pengguna untuk 2013.
"Kita sudah melampaui target dari rencana sebelumnya yakni 46.820 akseptor untuk 2013," tutur Sekretaris BKKBN Kota Makassar Aswis Badwi, saat pembukaan Rakerda program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga tingkat di Makassar, Selasa (11/3).
Menurut dia, capaian tersebut menunjukkan semakin meningkatnya jumlah kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB berkat dukungan mitra kerja dari berbagai organisasi profesi, jajaran SKPD termasuk penyuluh KB yang bergerak di lapangan.
"Capaian ini bukan hanya menunjukkan keberhasilan Badan KB. Namun didukung peran aktif TNI, POLRI, Tim Penggerak PKK, Jajaran Dinas Kesehatan serta organisasi profesi kerja serta penyuluh KB di lapangan" ujar Aswis.
Rakerda program KB kota Makassar, lanjutnya, merupakan forum evaluasi pelaksanaan program KB pada tahun 2013 dengan menyusun rencana program KB secara berjenjang. Sementara untuk tahun 2014, Badan KB menargetkan penguna akseptor sebanyak 44.689 orang.
"Kami dari jajaran BKKBN kota Makassar optimistis dapat mencapai dan melampaui target yang diberikan, mudah-mudahan target ini bisa tercapai dan melampaui target seperti tahun lalu," tutur mantan Kabag Protokol Pemkot Makassar itu.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin pada kesempatan itu mengatakan, program KB bukan hanya sebatas pemakaian alat kontrasepsi saja untuk menekan jumlah pertumbuhan penduduk, akan tetapi merupakan suatu konsep pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri memasuki kehidupan rumah tangga, tentunya dapat memberikan jaminan generasi sumber daya manusia yang lebih baik" ujar ilham dalam acara tersebut.
Konsep pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, lanjutnya, melalui pendekatan keluarga yang dilakukan berdasarkan siklus kehidupan manusia seperti, bagi remaja yang mempersiapkan diri memasuki kehidupan berumah tangga melalui program Generasi Berencana dalam artian umur mapan perempuan 20 tahun dan laki-laki 25 tahun.
Bagi pasangan usia subur, bagaimana merencanakan jumlah anak yang ideal dengan menggunakan cara kontrasepsi serta mengikuti kegiatan pembinaan tumbuhkembang anak dan remaja melalui kegiatan Bina Keluarga Balita dan Bina Keluarga Remaja
Ia menyebutkan, salah satu kebijakan startegi Pemkot Makassaar alam upaya mewujudkan Makasar sebagai Kota dunai berlandaskan ekarifan lokal adalah membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas yag mencakup pembagunan manusia sebagai subjek dan objek pembangunan mencakup seluruh siklus kehidupan manusia termasuk program KB.
Berdasarkan data hasil sensus penduduk tahun 2010, diperoleh jumlah penduduk kota Makassar sekitar 1.339.374 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,65%, dan laju pertumbuhan didomonasi usia produktif usia 20-54 tahun sebanyak 712.131 jiwa atau 53,17% dengan rata-rata jumlah jiwa dalam setiap rumah tangga hanya 4, 23 jiwa.
"Bila dibandingkan data hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) yang dilakukan BPS tahun 2005 sekitar 4,6 jiwa, berarti terdapat penurunan sekitar 0,37 jiwa rata-rata jiwa per RT," sebut Wali Kota dua periode itu.
sumber : Antara
0 comments:
Post a Comment