Bra diciptakan untuk menopang payudara. Bra juga merupakan simbol seorang wanita telah dewasa.
Di samping fungsinya untuk melindungi payudara, ternyata ada pendapat, bra tidak baik jika digunakan saat tidur. Berikut ini alasan bra tidak baik digunakan saat tidur.
Mengganggu kenyamanan tidur
Mengenakan bra saat tidur bisa menyebabkan iritasi kulit. Wanita yang tidur telentang akan merasakan tekanan pengait bra pada punggung. Bra dengan kawat juga akan meninggalkan bekas kemerahan di bawah jaringan payudara.
Keringat berlebih
Keringat berlebih merupakan efek samping dari memakai bra ketika tidur. Padding pada bra menghambat aliran udara di sekitar kulit dan akibatnya membuat wanita merasa panas dan berkeringat. Hal ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan ketidaknyamanan bagi pemakainya.
Kista
Kista adalah benjolan yang bersifat nonkanker. Dr. John McDougall dalam The McDougall Program for a Healthy Heart mengatakan, bra menyebabkan peradangan dan aliran darah yang tidak lancar. Meskipun tidak berbahaya, benjolan jinak ini dapat berkembang.
Kanker
Buku Dressed to Kill yang diterbitkan pada tahun 1995, menunjukkan bra menghambat aliran limfatik sehingga meningkatkan temperatur payudara dan tingkat prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari anterior yang terletak di otak. Hormon ini berperan dalam perkembangan payudara selama kehamilan dan fungsi menyusui.
Penulis buku tersebut, Singer dan Grismaijar, berpendapat, prolaktin yang terlalu tinggi meningkatkan risiko kanker. Namun, Louise Brinton dari National Cancer Institute menyatakan tidak ada penjelasan ilmiah akan hal ini. Oleh karena itu, meskipun diperdebatkan, beberapa ahli percaya memakai bra sepanjang waktu dapat meningkatkan risiko kanker.
(dat06/okz)
0 comments:
Post a Comment