728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Friday 24 April 2015

    Mencicipi Nasi Goreng Rempah Kebuli


    Nasi goreng kebuli Buat yang baru pertama kali mendengar namanya, sebagian dari Anda pasti penasaran dengan rasanya. Nasi goreng saja sudah enak, bagaimana jika dicampur bumbu kebuli yang kaya rempah.
    Untuk membunuh rasa penasaran Anda, silakan mampir ke Apjay Bakmi Jogja. kedai kakilima yang terletak di Jalan Panglima Polim IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini menawarkan nasi goreng kambing dan ayam dengan bumbu kebuli yang oke punya rasanya.
    Apjay bukan nama sang pemilik kedai, ya, melainkan singkatan dari Apotek Jaya. Sebab, awalnya kedai kepunyaan Ivan ini mangkal di depan Apotek Jaya, sebelum pindah ke areal parkir Alfamidi di Panglima Polim IX, lokasi sekarang.
    Ivan mengklaim, nasi goreng kebuli racikannya yang pertama di Indonesia. Resep coba-coba saya dengan kakak ipar saya, tapi justru nasi goreng kebuli yang bikin warung saya menjadi terkenal, kata pria 43 tahun, yang di awal merintis usaha kuliner tahun 1997 berjualan bubur ayam dan bakmi godokalias bakmi rebus.
    Tak heran, pelanggan kedai ini banyak orang penting. Sebut saja, Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan. Menurut Ivan, saat masih menjabat menteri, Sri Mulyani, suka memarkirkan mobilnya di samping kedai dan makan di dalam mobil. Tapi, setelah sangat sibuk, hanya ajudannya yang datang memesan makanan untuk dibawa pulang. Nama-nama lain seperti bekas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono dan artis peran Poppy Sovia juga tercatat jadi pelanggan Apjay Bakmi Jojga.
    Kebanyakan pelanggan kedai yang buka dari jam lima sore sampai dua malam ini menyantap pesanan mereka di dalam mobil. Habis, kedai yang baru 10 tahun lalu menyajikan nasi goreng kebuli itu selalu penuh pengunjung. Alhasil, jika datang pada jam sibuk antara pukul enam sore hingga sepuluh malam, Anda harus antre hingga 30 menit untuk mendapat sepiring nasi goreng kebuli.
    Jadi, begitu tiba di kedai ini, langsung datangi pelayan yang memegang daftar pesanan. Nama dan pesanan Anda akan dicatat. Setelah itu, tunggu dan pasang telinga baik-baik. Nama pemesan dipanggil jika nasi goreng kebuli sudah siap. Meski harus menunggu lama, mood makan dijamin tetap terjaga. Aroma rempah dari bumbu kebuli yang dimasak berseliweran hingga menusuk hidung.
    Setelah menunggu, akhirnya terhidang juga sepiring nasi goreng kebuli. Penampakannya memang beda dengan nasi goreng kebanyakan yang berwarna cokelat. Nasi goreng kebuli justru berkelir kehitaman.
    Porsinya, sih, terbilang sedikit. Di sela-sela nasi goreng terdapat potongan daging kambing yang ukurannya cukup besar. Sebagai pelengkap, ada potongan mentimun dan kerupuk. Kalau suka acar, silakan Anda ambil dari stoples yang ada di atas meja.

    Sangat pedas
    Langsung sendok nasi goreng kebuli selagi hangat. Tanpa basa-basi, makanan ini langsung menunjukkan kegarangannya.
    Bumbu rempahnya cukup tajam dan menggigit di lidah. Cukup dua suap, lidah langsung merasakan bumbu kebuli pedas yang merata di seluruh bagian nasi goreng. Lantaran setelan pedas kedai ini di atas rata-rata, bagi yang tidak doyan pedas, sebaiknya bilang di awal. Anda bisa memesan tingkat kemanisan dan keasinan sesuai selera.
    Walau rasa rempahnya benar-benar kencang, nasi goreng kebuli racikan Ivan juga sangat gurih. Sepertinya, bumbu kebuli dimasak menggunakan santan atau susu kambing. Tekstur nasinya juga pas karena tidak berminyak. Walhasil, nasi goreng jadi mudah meluncur ke tenggorokan. Rasa daging kambingnya, pas dan enggak berbau perengus. Dagingnya pun kering tidak berlemak. Hanya, teksturnya terbilang kurang empuk.
    Biar acara santap malam makin seru, ada baiknya memesan telor ceplok. Telor ini bisa dipesan tingkat kematangannya, lo, mulai sangat matang hingga dua pertiga matang dengan kuning telur setengah matang.
    Bagi Rosy, nasi goreng kebuli buatan Ivan yang paling enak di Jakarta. Meski harus menunggu cukup lama, warga Ibukota RI ini hampir setiap pekan menyambangi kedai itu. Selain bumbunya yang tidak pelit, rasa nasi goreng kebulinya selalu konsisten. Saya biasanya pesan ekstrapedas karena makin pedas nasi goreng ini makin enak, ungkap Rosy yang sudah tiga tahun lebih menjadi pelanggan Apjay Bakmi Jogja.
    Sayang, Ivan tidak mau bercerita banyak soal rahasia kelezatan nasi goreng kebulinya. Dia cuma bilang, bumbu kebuli yang dicampurnya ke nasi goreng merupakan olahan sendiri. Sedangkan aroma rempah yang wangi dan unik muncul karena nasi goreng kebuli dimasak memakai kompor arang.
    Seporsi nasi goreng kebuli kambing dan ayam dibanderol masing-masing seharga Rp 25.000 dan Rp 22.000. Harga bakmi godok Rp 21.000 per porsi. Untuk minuman, Anda bisa memesan es teh manis dengan harga Rp 4.000.
    Apjay Bakmi Jogja
    Jl. Panglima Polim IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
    HP: 081585919919
    Koordinat GPS: S6025.0137 - E106079.8135
    sumber : kontan
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Mencicipi Nasi Goreng Rempah Kebuli Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015