CATATAN HABRIAH, Surabaya : Kegiatan pendataan keluarga tahun 2015 yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertujuan menghimpun informasi yang lengkap tentang kondisi keluarga di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Dwi Listyawardani, dari kegiatan tersebut juga dapat diketahui jumlah peserta KB maupun aspek kesehatan lainnya.
"Ini menyeluruh sifatnya. Nanti pada puncaknya di Hari Keluarga kita sudah bisa memperoleh informasi gambaran kondisi keluarga kita, kemudian dalam hal kesertaan ber-KB, juga kondisi dari aspek kecukupan pangannya, sandangnya, kondisi rumahnya apakah cukup memadai dari aspek kesehatan atau tidak, karena intinya ini adalah memetakan kondisi keluarga, sehingga intervensi ke depan apa yang kita lakukan itu lebih jelas", kata Dani.
Meski pendataan keluarga 2015 serentak dilakukan 25 Mei 2015, namun Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko telah didata oleh kader pendata. Bahkan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko menginstruksikan kepada seluruh anggota TNI untuk ramah kepada kader pendata.
Meski pendataan keluarga 2015 serentak dilakukan 25 Mei 2015, namun Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko telah didata oleh kader pendata. Bahkan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko menginstruksikan kepada seluruh anggota TNI untuk ramah kepada kader pendata.
"Kami perintahkan untuk mensosialisasikan ke satuan yang di bawah untuk welcome terhadap petugas-petugas pendata dari BKKBN", ujarnya.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko mengungkapkan Perwakilan BKKBN Jawa Timur bekerjasama dengan TNI dalam melakukan pendataan keluarga 2015. (fz/rpp/RRI)
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko mengungkapkan Perwakilan BKKBN Jawa Timur bekerjasama dengan TNI dalam melakukan pendataan keluarga 2015. (fz/rpp/RRI)
0 comments:
Post a Comment