CATATAN HABRIAH, KENDARI – Wali Kota Kendari Ir Asrun bersama Wakil Wali Kota Musadar Mappasomba mengawali kegiatan pendataan keluarga yang dilaksanakan serentak secara nasional, sejak 1 hingga 31 Mei 2015.
Di Kota Kendari, pelaksana teknisnya dilakukan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BPPPA dan KB) Kota Kendari.
Launching perdana tersebut, berlangsung di kediaman pribadi masing-masing Wali Kota Kendari, DR H Asrun MEng Sc tepatnya pada Sabtu (2/5) malam, sedangkan Wakil Wali Kota Kendari, H Musadar Mappasomba SP MP.
Pendataan tersebut kemudian dilanjutkan pada seluruh keluarga yang ada di Kota Kendari.
“Pendataan keluarga ini sangat penting karena erat kaitannya dengan pelaksanaan program-program pemerintah. Olehnya, kita harus memberikan data yang valid sehingga nantinya menjadi satu kesatuan data dari seluruh keluarga di Indonesia. Untuk itu, saya imbau kepada seluruh warga kota untuk memberikan data yang valid, serta menerima dengan baik para petugas,” tuturnya, Wali Kota Kendari Ir Asrun.
Apalagi. lanjutnya, hal tersebut berkaitan dengan validitas data keluarga di Kota Kendari, yang nantinya berkaitan erat dengan sejumlah program seperti KB, kemiskinan, dan berbagai program lainnya yang berkaitan dengan keluarga.
“Jadi ini akan sukses jika didukung dengan data-data yang valid, kalau tidak maka akan memberikan hasil yang kurang maksimal, bahkan komplain. Terlebih pendataan ini merupakan sensus dan bukan sampling, sehingga harus betul-betul akurat. Olehnya sekali lagi, mari kita sukseskan pendataan keluarga secara nasional ini, dengan melibatkan semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya,” harapnya.
Dia juga berharap, agar para petugas pendata dapat bersabar menghadapi masyarakat, sehingga hasil yang diperoleh nantinya lebih maksimal.
Sementara itu, Kepala Badan PPPA dan KB Kota Kendari, Ir Hj Siti Ganef MSi, menjelaskan, sebelumnya kegiatan pendataan tersebut diawali dengan pertemuan bersama BKKBN Provinsi Sultra, lalu ditindaklajuti pada tingkat Kota Kendari dengan mengundang para manager tingkat kecamatan, kelurahan, dan para supervisor kelurahan.
“Jadi dari kecamatan ada 10, kelurahan 64, supervisor 64 orang, dan petugas pendata sebanyak 460 dari total 69.000 KK yang akan didata di Kota Kendari. Tentu pendataan keluarga ini akan berjalan sukses dengan keterlibatan pihak kecamatan, kelurahan, toko masyarakat, agama, RT, RW, serta masyarakat bersangkutan,” tuturnya.
Ganef menerangkan, pendataan tersebut dalam rangka pengumpulan data keluarga nasional dan daerah, yang mencakup data demograsi, keluarga berencana, data kesejahteraan, dan anggota keluarga, yang dilakukan setiap lima tahun sekali. (rakyat-sultra)
Ket. Foto : Wali Kota Kendari, Ir Asrun bersama istri, saat menerima petugas pendataan keluarga dari BPPPA dan KB Kota Kendari, Sabtu (2/5), di kediaman pribadinya.
0 comments:
Post a Comment