CATATAN HABRIAH - BADAN Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Barut melaksanakan kounching pendataan keluarga 2015. Bupati Barut H Nadalsyah dan keluarga menjadi orang pertama yang didata petugas Pendataan Keluarga 2015 dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Senin (4/5). Sebelumnya BKB PP juga sudah melaksanakan pembekalan kader pendata.
Selain petugas pendataan juga diikuti kepala BKB P Melpadona SKM MAP. Setelah melakukan pendataan keluarga bupati, petugas pendataan juga mendatangi rumah Wakil Bupati Drs Ompie Herby, Ketua DPRD Set Enus Y Mebas SE, Sekda Bata Ir H Jainal Abidin, Dandim 1013/Mtw, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri dan Kepala Pengadilan Agama.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Melpadona SKM MAP menjelaskan, dasar pendataan menindaklanjuti surat Menteri dalam negeri RI Nomor:470/7580/sj tanggal 19 Desember 2014, surat An Gubernur Kalteng Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng dan Surat Bupati nomor:463/34/ADM.KESRA tanggal 16 Maret 2015 perihal dukungan pelaksanaan pendataan keluarga.
“Pendataan keluarga ini serentak dilaksanakan seluruh Indonesia sejak 1-31 Mei 2015. Namun jika belum selesai bisa dilanjutkan ke bulan Juni 2015, dengan artian masih diberi waktu,” kata Melpadona.
Menurutnya, pelaksanaan pendataan dengan cara mengunjungi setiap keluarga dari rumah ke rumah melalui wawancara dan observasi oleh kader pendata, dengan cara mengisi formulir pendataan keluarga yang telah disediakan.
Pendataan keluarga ini kata dia, kegunaannya untuk keperluan operasional tiga komponen yakni program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. “Kami tidak mendata orang miskin, tetapi dalam data ini ada keluarga yang prasejehtera,” tandasnya. (media-kalimantan)
0 comments:
Post a Comment