CATATAN HABRIAH, RANGKASBITUNG – Bupati Kabupaten Lebak Iti Octavia Jayabaya dan keluarganya menjadi orang pertama yang didata petugas Pendataan Keluarga 2015 dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Lebak. Pendataan dilakukan di rumah dinasnya. Pendataan keluarga bupati tersebut sekaligus pencanangan dimulainya Pendataan Keluarga tahun 2015.
Bupati Iti Octavia mengapresiasi kegiatan pendataan kependudukan ini. Bu. Hj. Iti Octavia Jayabaya juga sekaligus mengintruksikan kepada seluruh camat, kepala desa atau lurah, PLKB dan seluruh kader KB (pos KB dan sub pos KB) agar melaksanakan pendataan secara benar, teliti, akurat dan dilakukan melalui kunjungan dari rumah ke rumah.
Di samping melaksanakan pendataan juga sebagai media silaturahmi sekaligus melaksanakan penyuluhan serta sosialisasi tentang penanganan persalinan, BPJS, BKB, BKR, dan magrib mengaji.“Saya harap para petugas pendataan keluarga dapat bekerja secara maksimal penuh dengan dedikasi dan pengabdian demi untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak ini,” ujar Bu. Hj. Iti Octavia Jayabaya.
Lanjutnya, hasil pendataan ini nantinya diharapkan ada improvisasi dengan dibuatkan peta secara blok bagi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera.”Hal ini bisa lebih memudahkan menyalurkan bantuan bagi keluarga miskin, program pengentasan kemiskinan lebih efektif bisa tepat sasaran dengan adanya pemetaan,” harapnya.
Kepala BPPKB Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra menjelaskan, dasar pendataan melalui instruksi bupati tentang pelaksanaan kegiatan pendataan keluarga, adalah untuk memperoleh data akurat meliputi keluarga, individu anggota keluarga, pasangan usia subur dan peserta keluarga berencana.
Ia menjelaskan, pelaksanaan pendataan dengan cara mengunjungi setiap keluarga dari rumah ke rumah melalui wawancara dan observasi oleh kader pendata dibawah kordinasi perangkat desa/kelurahan setempat, dengan cara mengisi formulir pendataan keluarga yang telah disediakan.“Pelaksanaan pendataan Keluarga 2015 ini akan berlangsung dari tanggal 1 Mei sampai 31 Mei 2015 dengan melibatkan sekitar 345 petugas pendata, dengan sasaran 360.521 kepala keluarga dari 1.318.990 jiwa,” terang Eka. (banten.raya)
0 comments:
Post a Comment