Hal ini ditegaskan Ketua Tim Penilai Lomba Keluarga Harmonis tingkat Provinsi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang pada kesempatan itu diwakili oleh Kabid. Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPA) BKKBN Provinsi Bali, Drs. I.B Adnyana, saat menilai keluarga harmonis wakil Kabupaten Gianyar, I Ketut Riman, S.pd asal Br. Tegallinggah Desa Bedulu, Blahbatuh Gianyar, Selasa (12/5/2015).
Menurutnya delapan fungsi keluarga itu meliputi fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan yang terakhir fungsi pembinaan lingkungan. Selain hal tersebut diatas, yang menjadi titik berat penilaian adalah keikut serta mereka dalam program KB, berapa tahun ikut KB, jenis kontrasepsi yang digunakan, jumlah anak, hingga jarak kelahiran. “Poin nilai yang paling tinggi adalah keikut sertaan kepala keluarga dalam program KB yaitu vasektomi, disamping peranannya dimasyarakat dalam mensosialisasikan program- program KB,” jelas I.B Adnyana.
(rri.co.id)
0 comments:
Post a Comment