Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Dwi Listyawardani mengatakan strategi itu diwujudkan dengan melakukan koordinasi teknis jaminan ketersediaan alat kontrasepsi tingkat provinsi dan kabupaten/kota, seiring pemenuhan alat kontrasepsi di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). "Kita tetap harus membantu peserta KB tidak mampu non JKN. Itu prioritas. Kalo JKN, kita harus gunakan fasilitas BPJS. Yang non JKN akan kami upayakan menggunakan rambu-rambu atau peluang-peluang yang masih ada di APBN. Kalo memang dia itu JKN, jangan di non JKN-kan karena kita menghadapi situasi keterbatasan anggaran", jelas Dani.
Sebagai penyelenggara program JKN, Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional 7 Jawa Timur Mulyo Wibowo mengatakan pelayanan KB jenis implant tetap dijamin BPJS sesuai ketentuan. "Kalo masalah tarif atau jaminan itu tetap dijamin BPJS sesuai ketentuan", terang Mulyo.
BPJS Kesehatan menyebutkan pelayanan KB jenis implant termasuk dalam manfaat JKN yang dapat diperoleh peserta BPJS pada pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
(rri-surabaya)
0 comments:
Post a Comment