CATATAN HABRIAH - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPAKB) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani menjelaskan, Tanjungpinang siap menyukseskan Pendataan Keluarga tahun 2015 yang dilakukan secara serempak diseluruh Indonesia, yang dimulai sejak tanggal 1 – 31 Mei 2015.
Dalam pendataan tersebut pihaknya menurunkan sedikitnya 500 petugas pendataaan dari masing-masing kelurahan di Kota Tanjungpinang. Petugas akan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk mendata tiga aspek penting dalam pendataan keluarga, seperti data demografi, keluarga berencana (KB), dan data tingkat kesejahteraan.
“Data pendataan ini, dapat dipergunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi opresional program pembangunan kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga,” ujar Yani.
Pendataan keluarga melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPKAB) Kota Tanjungpinang ini, didesain seperti sensus. Sehingga data yang dihasilkan bisa dijadikan acuan dalam menyusun program pemerintah lainya, seperti digunakan oleh dinas sosial, kelurahan, dinas kependudukan, maupun sebagai data perbandingan satatistik.
Sebab, data yang dihasilkan sesuai dengan kenyataan. Dalam PK ini, tim pendataan langsung datang ke rumah melakukan interview dengan pihak rumah tangga dalam pengisian data yang dibutuhkan. (batam.pos)
0 comments:
Post a Comment