Selama tiga tahun terakhir ini, partisipasi pria untuk mengikuti program KB mulai terjadi peningkatan. Namun, masih perlu didorong terus agar keikutsertaan pria ber-KB yang masih 2,5 persen dari total peserta menjadi 5 persen.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof dr Fasli Jalal, PhD, SpGK, mencontohkan Kelompok KB Pria Vasektomi di Surabaya, Jawa Timur, aktif memotivasi pria di daerahnya dan daerah lainnya untuk mengikuti jejaknya menjadi peserta KB aktif. Kelompok ini, meraih penghargaan Indonesia MDG Award (IMA) 2013.
"Para pria yang mengukuti vasektomi telah menyadari soal kesehatan reproduksi dan memahami risiko kematian ibu saat hamil dan melahirkan," kata Fasli yang juga sebagai Ketua Dewan Juri IMA 2013 di Jakarta, Minggu (16/3).
Keikutsertaan para pria ber-KB menunjukkan kesetaraan jender dan kebersamaan dalam upaya pengendalian jumlah anak. Kesadaran pasangan suami-istri dalam mengikuti program KB juga berkat peranan para penyuluh KB.
0 comments:
Post a Comment