728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Tuesday 15 April 2014

    Penduduk Lansia Meningkat, Perlu Perhatian Kesehatannya


    Penduduk lanjut usia  (lansia) yaitu penduduk dengan usia di atas 60 tahun di Indonesia, saat ini mencapai sekitar 24 juta lebih dan pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia mencapai 28,800,000 atau 11,34 persen dari total populasi. Sedangkan di Indonesia sendiri pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia mencapai sekitar 80 juta.
     
     Kesehatan para lansia ini perlu mendapat perhatian agar tetap produktif di hari tua. Sebesar 53 persen kesehatanya dipengaruhi oleh perilaku, disebabkan lingkungan sebesar 29 persen, pelayanan kesehatan 10 persen, dan keturunan 8 persen. 
     
    “Perilaku tidak sehat yang kerap menggangu kesehatan lansia antara lain stres, ketidakaktifan fisik, dan merokok. Kondisi itu menyulitkan lansia tetap sehat, bugar, dan produktif,” kata dokter spesialis syaraf, Prijo Sudibjo, Selasa (15/4)
     
    Pada usia lanjut, fungsi tubuh mulai menurun secara perlahan, karena mulai berkurangnya kemampuan sel-sel jaringan memperbaiki diri , mengganti yang rusak, atau mempertahankan fungsi secara normal. Melemahnya kemampuan itu, mengakibatkan lansia mudah terinfeksi dan mengalami penyakit degeneratif.
     
    Dosen Universitas Negeri Yogyakarta ini mengatakan, lansia membutuhkan rehabilitasi medik, yaitu upaya meningkatkan kemampuan fungsional seseorang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Upaya rehabilitasi medik bertujuan untuk menghindari kondisi impairment, disability, dan handicap secara maksimal.
     
    Impairment adalah kondisi penurunan kemampuan fisik sehingga mengakibatkan lansia tidak mampu melaksanakan kegaitan sehari-hari. Dalam kondisi ini, lansia perlu perawatan secara intensif. Sedangkan disability atau recovery period merupakan masa di mana penderita mulai dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kesembuhan penyakitnya. Sementara, handicap atau cacat menetap adalah keterbatasan kemampuan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan.
     
    Pakar kesehatan Muhammad Noerhadi mengatakan bahwa lansia sehat dan mandiri harus menghindari pola hidup yang tidak sehat dan mengkonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik dan olahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

                   
    Sementara itu, Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) Prof Dr Haryono Suyono yang juga Ketua Umum Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) selalu mengajak masyarakat untuk melibatkan para lansia dan penyandang disabilitas bersama-sama dalam berbagai kegiatan.
     
    “Lansia tidak boleh disia-siakan, tetapi harus ikut secara inklusi dengan keluarga-keluarga lainnya, termasuk mereka yang disabilitas. Anggota PWRI adalah pensiunan dan sudah berkomitmen untuk menjadi lansia peduli tiga generasi yaitu balita, remaja, dan peduli sesama lansia. Jadi, lansia tetap berada di tengah-tengah keluarga,” ujarnya.
     
    Oleh karena itu, melalui pos-pos pemberdayaan keluarga (Posdaya), pihaknya ikut mengembangkan kemandirian keluarga melalui kelompok-kelompok Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia yang  juga dibina oleh kader-kader dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Penduduk Lansia Meningkat, Perlu Perhatian Kesehatannya Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015