728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Thursday 23 April 2015

    IPB PELOPORI PPKS BERBASIS KAMPUS

    Tidak hanya fokus pada pengembangan kegiatan akademik, Institut Pertanian Bogor (IPB) ternyata memberikan perhatian pada upaya penguatan ketahanan keluarga. Komitmen ini ditunjukkan melalui pembentukan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) – “Wulan Agrianita” di dalam lingkungan kampus, sekaligus menjadikan IPB sebagai pelopor pertama PPKS berbasis kampus di Indonesia.

    PPKS sendiri merupakan ide yang dipelopori BKKBN sejak beberapa tahun lalu sebagai tempat untuk memberikan berbagai konseling bagi pembangunan keluarga, baik bagi keluarga yang memiliki balita, remaja, dan lansia, konseling pra nikah, konseling dan pelayanan keluarga berencana, serta kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga yang kesemuanya tersebut bertujuan dalam  meningkatkan ketahanan keluarga.

    Saat diresmikan Rektor IPB, Prof.DR.Ir. Herry Suhardiyanto, MSc pada Selasa (21/4/15) lalu, ia menyampaikan bahwa keberadaan PPKS di lingkungan kampus IPB ini menandai semangat civitas akademika IPB untuk memperkuat ketahanan keluarga dalam menyonsong masa depan yang lebih baik. Sesuai dengan kompetensi pertanian yang dimilikinya, IPB diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan PPKS, sehingga dalam konselingnya akan diwarnai dengan kegiatan-kegiatan produktif selain kegiatan-kegiatan pemberdayaan keluarga, seperti pengembangan tanaman obat keluarga, urban farming, hidroponik, peternakan, perikanan, industri rumah tangga, termasuk kompetensi lainnya yang dimiliki IPB.

    Kemudian tambahnya, sebagai pelopor PPKS berbasis kampus, maka PPKS Wulan Agrianita bersama seluruh kepakaran IPB dan dukungan 17 desa lingkar kampus binaan IPB dapat memastikan PPKS ini melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik, sehingga layak menjadi model percontohan bagi kampus-kampus lain di Indonesia.

    Secara khusus, ia juga menyoroti masalah populasi lansia di Indonesia, dimana Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan akan memasuki Aging Society Country, yakni suatu kondisi dimana populasi lansia lebih dari 10 persen. Untuk itu ia mengharapkan agar pemerintah bersama dengan perguruan tinggi dan masyarakat dapat bergandengan tangan mencurahkan segala pikiran dalam mempersiapkan para lansia agar dapat menikmati usia lanjutnya dalam keadaan sehat dan sejahtera.

    Demikian pula dengan peluang Bonus Demografi yang akan dihadapai Indonesia dalam waktu dekat, saat dimana penduduk usia produktif jumlahnya lebih besar dari pada penduduk usia non produktif. “Bila tidak dipersiapkan, maka Bonus Demografi akan menjadi Bencana Demografi” tegasnya.

    “Generasi muda bila melakukan hal baik, maka akan membawa maslahat luar biasa bagi bangsa, sebaliknya bila berbuat kerusakan maka kerusakannya juga akan luar biasa pula”, jelas pria yang telah menjabat rektor di IPB ini sejak 2008 silam.

    Dalam kegiatan tersebut turut hadir Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN, Dr Sudibyo Alimoeso, MA dan Prof. Tri Budi Wahyuni dari Centre for Aging Studies - Universitas Indonesia sekaligus narasumber pada seminar bertajuk “Peran Keluarga dalam Membangun Lansia Tangguh” dalam rangkaian kegiatan peresmian ini.(Perwakilan BKKBN )
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: IPB PELOPORI PPKS BERBASIS KAMPUS Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015