728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Tuesday 21 April 2015

    Mitos Seputar Hubungan Suami Istri saat Hamil

    Berhubungan Suami Istri saat hamil, boleh ataukah tidak sering menjadi pertanyaan bagi Pasangan Suami Istri, terutama yang baru mengalami pertama kali kehamilan. Beberapa mitos yang kadang tidak jelas informasinya mereka dapatkan dan menimbulkan ketakukan untuk kehamilan yang seharusnya memberikan kebahagiaan terhadap mereka. Untuk itu kami akan memberikan informasi seputar mitos Hubungan Suami Istri saat Hamil kepada anda, diantaranya adalah:

    1. Berhubungan Suami Istri saat hamil akan membahayakan bayi
     
    Kekhawatiran ini tidak beralasan. Karena pada kehamilan normal, alat kelamin tidak akan mengganggu janin yang terlindung oleh dinding otot rahim dan cairan ketuban. Di sekitar mulut rahim terdapat lender penyumbat sehingga menghalangi masuknya air mani dan kuman penyakit. Namun biasanya dokter akan menyarankan kepada anda agar tidak berhubunganSuami Istri selama trimester pertama, untuk mengantisipasi apabila anda mempunyai kandungan yang lemah.

    2. Orgasme bisa menyebabkan Kelahiran Prematur (Keguguran)

    Orgasme memang dapat menimbulkan kontraksi uterus yang pada sebagian wanita menimbulkan rasa sakit pada bagian bawah, sehingga mereka mengira akan melahirkan. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli, menemukan bahwa sepanjang kehamilan anda normal, orgasme tidak akan menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya.

    3. Jangan Berhubungan Suami Istri saat hamil apabila pernah mengalami keguguran

    Tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa berhubungan Suami Istri saat hamil muda bisa menyebabkan keguguran. Keguguran pada kehamilan muda biasanya disebabkan kelainan genetic yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual. Namun mereka yang pernah mengalami keguguran memang sebaiknya berhati-hati, dan jika ditemukan pendarahan pada kehamilan muda, sebaiknya menghindari hubungan seks terlebih dahulu sampai pendarahan berhenti.

    Dari penjelasan diatas, secara garis besar dapat diketahui bahwa berhubungan Suami Istri boleh dilakukan, namun harus dengan hati-hati. Apabila ditemukan kelainan pada kehamilan, menghindari hubungan seks saat hamil lebih dianjurkan. Dan untuk mengetahui apakah kehamilan anda sehat atau tidak, lekukan pemeriksaan rutin kepada dokter. 

    3 Tips Posisi Berhubungan Suami Istri Saat Hamil
    Agar janin anda tetap aman, Anda harus memilik posisi berhubunganSuami Istri yang tepat saat hamil. Adapun posisi-posisi tersebut adalah:
    • Berhubungan Suami Istri dengan posisi all-fours mungkin terasa lebih nyaman bagi ibu yang hamil tua. Posisi ini tidak akan menekan perut dan payudara anda.
    • Di usia kehamilan pertengahan, berhubungan Suami Istri dengan cara menyamping berhadapan tentu lebih cocok untuk ibu.
    •  Posisi Ibu diatas, dengan kaki mengapit, mungkinkan ibu mengontrol kedalaman dan sudut penetrasi sesuai dengan yang ibu inginkan. Posisi ini juga meniadakan tekanan pada perut ibu.
    Ringkasan:
    • Berhubungan Suami Istri saat hamil boleh dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk dokter,
    • Janin di dalam rahim dilindungi oleh otot rahim dan cairan ketuban,
    • Agar Janin aman Posisi berhubungan Suami Istri saat hamil juga perlu diperhatikan.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Mitos Seputar Hubungan Suami Istri saat Hamil Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015