CATATAN HABRIAH, KAJEN – Bupati Pekalongan, Amat Antono langsung menelepon pejabat di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah meminta agar blanko pendataan data keluarga di Kota Santri segera dipenuhi.
Hal itu dia lakukan lantaran blanko pendataan data keluarga yang diluncurkan secara nasional pada 1 Mei 2015 itu hingga kini belum tersedia.
“Saya menyayangkan belum siapnya atau belum tersedianya blanko pendataan data keluarga. Padahal pendataan data keluarga ini sangat penting lantaran data adalah dasar untuk mengeluarkan sebuah kebijakan,” tandasnya, Senin (11/5) di Rumah Dinas Bupati Pekalongan, di Kota Kajen.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Pemkab Pekalongan tersebut juga langsung menelepon pejabat BKKBN Jateng, ia meminta agar blanko segera disediakan. Sebab berdasarkan informasi yang diterimannya pengadaan blanko tersebut ada di BKKBN Jateng.
“Pemkab Pekalongan juga akan menindaklanjutinya dengan mengirim surat secara resmi ke Pemprov Jateng,” kata Antono.
Ket. Foto : PENDATAAN : Bupati Pekalongan Amat Antono didampingi sang isitri, Arini menerima tim pendataan keluarga, di Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Senin (11/5).
sumber : suaramerdeka
){kind=link}
0 comments:
Post a Comment