Kedatangan mereka tak lain untuk melakukan pendataan keluarga Bupati Beltim. Selama kurang lebih 30 menit, bupati dicecar 56 buah pertanyaan mengenai data dan informasi keluarganya. Bupati yang tanpa didampingi oleh istrinya Linda Basuri, tampak santai menjawab seluruh pertanyaan, sesekali Ia pun mengajak petugas pendataan bercanda.
“Kegiatan lima tahun ini merupakan kegiatan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Kegiatan ini sudah berlangsung dari 1 Mei hingga 31 Mei 2015 mendatang,” jelas Yulhaidir.
Mantan Direktur RSUD Beltim ini menambahkan, selain mendatangi rumah Bupati Beltim, para petugas pendataan juga akan mendatangi rumah seluruh warga Kabupaten Beltim. Untuk itu Ia meminta agar masyarakat dapat menerima petugas dan menjawab dengan benar setiap pertanyaan yang diajukan.
“Pendataan ini penting. Nantinya petugas kita nanti akan mendata seluruh warga. Untuk itu kita mohon kerjasamanya agar dapat meluangkan waktu dan memberikan keterangan yang sebenarnya,” kata Yulhaidir.
Bupati Beltim menyambut baik pendataan yang dilakukan. Ia menganggap kegiatan ini merupakan bagian penting untuk mendapatkan data kependudukan yang valid dalam rangka penataan dan perencanaan masyarakat ke depan khususnya di Kabupaten Beltim.
“Gak lama kok, paling 10 -20 menit. Ini akan berguna bagi mendukung program-program pemerintah khususnya dalah hal pengentasan kemiskinan, program bantuan kesehatan serta pendidikan,” ujar Basuri.
Orang Nomor Satu di Kabupaten Beltim ini juga mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan pendataan.
“Jadi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memberikan pernyataan yang benar. Mari kita sukseskan program pendataan keluarga,” ajaknya. (rri).
0 comments:
Post a Comment