728x90 AdSpace

  • Info Terbaru

    Friday 22 May 2015

    Mengenal Macam dan Perbedaan Alat Kontrasepsi


    CATATAN HABRIAH -- Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D, Sp.GK., mengatakan bahwa kontrasepsi adalah alat yang efektif untuk mengatur kelahiran dan jarak kehamilan kita. “Ya, kontrasepsi adalah salah satu alat yang efektif untuk mengatur kelahiran, jarak kehamilan, serta mencegah kehamilan yang tidak diinginkan bagi pasangan usia subur. Tak hanya itu, kontrasepsi juga digunakan untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan. Karenanya, kontrasepsi merupakan kebutuhan utama keluarga dalam membentuk keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera,” katanya.
    Oleh sebab itu, sebaiknya kita harus mengenal apa saja macam kontrasepsi yang dapat kita pilih. Hal ini dikemukakan oleh Prof. Dr. dr. Biran Affandi, Sp.OG(K)., FAMM, Ketua Asia Pacific Council on Contraception untuk Indonesia. “Pemakaian kontrasepsi memang seharusnya dilakukan melalui informed decision, jadi setiap ibu harusnya memiliki kemampuan untuk memilih, mendapatkan, dan mengakses segala macam metode kontrasepsi yang berkualitas,” ujar Dr. Biran. Alat kontrasepsi untuk perempuan dibagi ke dalam beberapa macam, yaitu:

    Kontrasepsi Hormonal

    Kontrasepsi hormonal ini adalah macam kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam tubuh dan mempengaruhi sistem kerja hormon kita. Di Indonesia, ada beberapa macam alat yang digunakan dalam kontrasepsi hormonal ini. Ada suntik, pil, dan juga implant. Kontrasepsi hormonal ini berisi estrogen, progestin, atau campuran keduanya. “Biasanya ada jadwal rutin untuk ibu mengonsumsi pil atau juga suntikan, jadi ibu harus punya kalender sendiri untuk pengingat. Karena jika lupa suntik atau minum pil, tentu kita tak bisa merasakan manfaat kontrasepsi ini,” ujar Dr. Nurdadi Saleh, Sp.OG., Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).


    Kontrasepsi dalam Rahim
    Kontrasepsi ini biasa disebut Alat Kontrasepsi dalam Rahim atau AKDR, dikenal juga dengan sebutan IUD (alias spiral). Spiral biasanya berbentuk tapal kuda. “IUD ini adalah tidak mengganggu produksi ASI untuk ibu yang baru melahirkan dan menyusui, lalu penggunaannya juga jangka panjang, bisa bertahan selama 5 tahun. Efek sampingnya juga minimal, asalkan ibu jangan lupa mencopotnya setelah lima tahun dan konsultasi ke dokter,” kata Dr. Nurdadi.

    Kontrasepsi Mantap (Tubektomi)
    Kontrasepsi mantap ini adalah pilihan ibu untuk mengakhiri kehamilan. Ini biasanya dianjurkan pada ibu yang sudah cukup anak dan berusia di atas 35 tahun. Tubektomi ini adalah pemotongan tuba atau saluran yang berfungsi sebagai jalan lewat sel telur dari ovarium ke dalam rahim. Keputusan untuk tubektomi ini haruslah dipilih dengan sukarela oleh ibu.
    Dr. Nurdadi menekankan bahwa sebaiknya kita selalu berkonsultasi pada dokter seputar alat kontrasepsi. Tanyakan dengan detail, rinci, dan jelaskan juga kondisi tubuh dan riwayat kesehatan kita pada mereka. “Pada dasarnya, semua metode kontrasepsi itu sudah baik. Baik dalam artian melindungi kehamilan dan minim efek samping. Pemilihan metode kontrasepsi itu kembali lagi pada keinginan Sang Ibu karena itu kami menerapkan sistem KIE alias Komunikasi, Informasi, dan Edukasi. Tidak ada plus minus dari metode-metode kontrasepsi tersebut, semua kembali ke pilihan masing-masing ibu dan kondisi mereka,” tutup Dr. Nurdadi. (fimela.family)


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Mengenal Macam dan Perbedaan Alat Kontrasepsi Rating: 5 Reviewed By: Unknown

    Galeri Aktivitas Saya 2013 - 2015