CATATAN HABRIAH, Tulungagung -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memperpanjang jadwal pendataan keluarga tahun 2015 karena logistik blanko untuk pelaksanaan survei tersendat.
"Droping blanko dari provinsi baru kami terima kemarin, sehingga pendataan bisa dilanjutkan. Mungkin akhir Juni selesai," terang Kepala BKKBN Tulungagung Mochamad Mastur di Tulungagung, Selasa.
"Memang benar terjadi kekurangan blanko, yang mengakibatkan molornya pendataan keluarga yang melewati jadwal," ujarnya.
Sesuai jadwal, pendataan keluarga di seluruh Kabupaten Tulungagung dijadwalkan berlangsung mulai 25 Mei hingga 12 Juni.
Namun pelaksanaan pendataan sempat terhenti di tengah jalan lantaran kekurangan blanko sebanyak 30.000 lembar.
Keterlambatan itu, menurut Mastur, tidak hanya terjadi di Kabupaten Tulungagung, melainkan di seluruh kabupaten/kota se-Jatim.
"Memang benar terjadi kekurangan blanko, yang mengakibatkan molornya pendataan keluarga yang melewati jadwal," ujarnya.
Mastur menjelaskan, melalui pendataan keluarga ini nantinya akan menghasilkan data-data yang valid dan sangat bermanfaat.
Tidak hanya di bidang kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, tetapi juga untuk program pembangunan yang lainnya.
Terlebih, lanjut dia, melalui pendataan tersebut nantinya akan diketahui kepesertaan KB masyarakat.
"Kalau masih ada masyarakat yang tidak ber-KB, maka kader pendata bisa sekaligus mengajak masyarakat dan mengedukasi untuk ber-KB," kata Mastur.
Mastur menambahkan, hasil pendataan keluarga tahun anggaran 2015 diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan ketersediaan data dan informasi keluarga yang akan mendukung program Kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.
Menurut dia, keunggulan hasil pendataan keluarga adalah dapat ditelusuri mengacu pada nama dan alamat masing-masing KK sehingga memberikan kepastian terhadap sasaran program yang tepat dan akurat. (Antara Jatim)
0 comments:
Post a Comment