CATATAN HABRIAH -- Untuk mendukung percepatan pencapaian perwujudan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB , terutama metode kontrasepsi jangka panjang atau dengan menggunakan Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Kesehatan reproduksi secara konkritnya adalah bertujuan meningkatkan jumlah peserta KB baru dan menjaga kelangsungan ber – KB pasangan usia subur atau peserta KB aktif yang ada di Kabupaten Jepara.
Hal itu di katakan Kepala BP2KB Kabupaten Jepara, Inah Nuroniah dalam kegiatan Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Tahun 2015 dan bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional ke- XXII. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tanggal 3 – 4 Juni 2015 dipusatkan di lapangan desa Senenan kecamatan Tahunan kabupaten Jepara .
“kegiatan jambore IMP ini sangatlah penting, sebagai bentuk komitmen kita dalam memantapkan peran, tugas dan kepedulian dalam peningkatan kinerja pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga berencana (KKB) di Indonesia khusunya di Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Acara yang dihadiri oleh Assisten I Setda Jepara, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Kepala BP2KB Kabupaten Jepara, Camat, Jajaran Forkopimda terkait dan kader – kader KB. Digelar pula Bazar Produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) serta Pelayanan KB yang menggunakan metode jangka panjang.
Bazar Produk UPPKS menurut Muamaroh, anggota kelompok UPPKS Lestari III desa Banjaran kecamatan Bangsri menjelaskan, Tujuan dari Bazar tersebut adalah untuk meningkatkan cakupan kuantitas dan kualitas program Keluarga Berencana melalui kegiatan kelompok UPPK, merangsang kreativitas kelompok UPPKS dalam mendesain produknya, membantu membuka akses pasar dengan mengenalkan pada pembeli, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera dan sejahtera I peserta KB. (rlisafmjepara)
 TAHUN 2015 DI JEPARA){kind=link}
0 comments:
Post a Comment