CATATAN HABRIAH, Wonosobo – Kabupaten berjuluk “Negeri Di Atas Awan”menjadi tuan rumah Pencanangan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan hari Senin (15/6) lalu. Bertempat di Alun Alun Kabupaten Wonosobo, Kepala Rumah Sakit (RUMKIT) dr. Soedjono Kolonel CKM Dwidjo Pratiknyo hadir mewakili Panglima Kodam IV Diponegoro untuk mencanangkan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan yang berdurasi enam bulan, dari Mei hingga Oktober 2015. Di samping Karumkit hadir Bupati Wonosobo Drs. H. Abdul Kholiq Arif, M.Si., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Dra. Tjondrorini, M.Kes, Kasipers Korem 072 Pamungkas Letkol Arm. Indro Respati serta Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo H. Afif Nurhidayat, S.Ag.
Dalam laporannya Komandan Kodim Letkol Inf Agus M Latif menjelaskan, rangkaian kegiatan pencanangan kegiatan KB Kesehatan meliputi, kegiatan bakti sosial dan pelayanan KB gratis, bazar, serta sosialiasi advokasi komunikasi informasi dan edukasi (KIE) program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga (KKBPK) bagi Babinsa.
Bupati Wonosobo Drs. H. A. Kholiq Arif, M.Si dalam sambutannya menekankan pelembagaan slogan “dua anak cukup, satu anak lebih baik”.
“Kalau tidak pernah punya semangat ‘dua anak cukup satu anak lebih baik’ maka akan bahaya, karena apa? Kesiapan profesionalitas kerja kita khususnya dalam penyiapan lapangan pekerjaan maupun hal yg menyangkut produktivitas ekonomi yang lain kita terus terang banyak tertinggal dari negara-negara yang lain. Karena itu, penting ada penanganan persoalan pertumbuhan penduduk ini secara holistik integratif”, jelas Kholiq Arif.
Ia pun secara khsus menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan TNI dalam kesuksesan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).Tak lupa ia menyapa perwakilan kelompok KB Pria di Kabupaten Wonosobo yang dinilainya telah mengharumkan nama Wonosobo di kancah nasional dalam kaitannya kesertaan kaum pria dalam ber-Kb vasektomi.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Dra. Tjondrorini, M.Kes menyatakan bahwa untuk menciptakan keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung baik yang disiapkan pemerintah maupun lingkungan maka BKKBN dan jajaran TNI menetapkan Kesepakatan Bersama dalam hal Penguatan dan Percepatan Pencapaian Sasaran Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendukung percepatan pencapaian sasaran Program KKBPK Nasional adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
“Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selama ini telah memberikan dukungan, komitmen dan kontribusi yang sangat besar dalam pencapaian Program KKBPK di Jawa Tengah baik itu dilakukan secara reguler di Rumah Sakit Tentara/RST maupun melalui momentum-momentum antara lain Bhakti Sosial TNI KB-Kes, TMMD dan momentum lainnya” ucap Tjondrorini.
Lebih jauh pihaknya berharap agar kerja sama yang telah apik ini dapat terus berlanjut dan dapat saling bersinergi untuk mewujudkan butir ke-5 Agenda Prioritas Pembangunan (NAWACITA) yaitu dengan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.Agenda tersebut dapat terwujud denganh melaksanakan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga sebaik mungkin sehingga keberhasilan program KKBPK akan dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang bermartabat, Indonesia yang Hebat di mata Asia bahkan di seluruh penjuru dunia.
Panglima Daerah Militer IV Diponegoro dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Rumah Sakit dr. Soedjono Magelang Kolonel CKM Dwidjo Pratiknyo mengingatkan pada jajarannya tentang amanat Undang-undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, menyangkut Operasi Militer Selain Perang (OMSP) khususnya dalam membantu tugas-tugas pemerintah daerah. Program KKBPK merupakan salah satu OMSP yang dapat meningkatkan derajat hidup masyarakat.
Bhakti Sosial TNI KB Kes merupakan program karya nyata yang digelar TNI sebagai upaya TNI bersama-sama komponen bangsa lainnya melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat khususnya dalam bidang Keluarga Berencana.
Pengalaman selama ini bahwa Bhakti Sosial TNI di berbagai bidang kegiatan mampu membantu Pemerintah Daerah dalam upaya pembangunan khususnya bidang-bidang yang langsung menyentuh kepentingan atau kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara.
“Marilah kita jadikan momentum kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan ini sebagai wahana dalam rangka mengokohkan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, tutup Panglima.
Tepat di sebelah barat Alun-alun, di halaman Kodim 0707 Wonosobo, digelar ‘Sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK dengan 2 Anak Cukup dan 4 Terlalu bagi Babinsa’. Sebanyak 325 Babinsa dari seluruh Kodim di wilayah Jawa Tengah dengan setia menyimak paparan materi dari narasumber. Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Dra. Erna Sulistyowati, MM dan Kasubid Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah dan Swasta dr. Yuliana, M.Si. didaulat menyampaikan informasi-informasi fundamental mengenai KB, Kesehatan Reproduksi dan Pembangunan Keluarga dengan dimoderatori Kabid Advokasi Penggerakan dan Informasi Djoko Susanto, SH., MM.
Di halaman KODIM Wonosobo tersebut juga dilaksanakan Pelayanan KB Gratis yang dikonsentrasikan untuk pelayananan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yakni IUD, Implant, MOP dan MOW. Hingga berakhirnya acara, berhasil dilayani 126 Akseptor dengan rincian akseptor implant 86 dan IUD 40. (bkkbn.jateng)
0 comments:
Post a Comment