TANAHABANG – Pepatah ‘banyak anak banyak rezeki’ harus diubah menjadi ‘banyak anak merepotkan. “Kami akan terus mempopulerkan perasaan malu jika banyak anak,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) DKI Jakarta, DR. H.R. Deded Sukandar, SH, MH, Minggu (25/5).
Hal itu diserukan Deded pada acara Gebyar Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera yang dirayakan bersamaan dengan car free day di Jalan Sudirman, Tanahabang. Acara dalam rangka merayakan HUT ke-21 Hari Keluarga Nasional (Harganas) dipadati ribuan pengunjung, baik PNS DKI maupun warga.
Pertumbuhan penduduk di Jakarta maupun Indonesia, kata Deded, jika tidak ditekan akan bertumbuh secara tak terkendali. “Pertumbuhan tak terkendali identik dengan meningkatnya SDM atau generasi penerus yang menurun kualitasnya,” ungkap Deded pada acara yang dimeriahkan lomba jalan sehat dan hiburan dengan aneka hadiah door prize.
“Jumlah penduduk di Jakarta pada tahun 2010 tercatat 9.607.787 jiwa dengan laju pertumbuhan 1,42 per tahun atau 136.430 jiwa. Tahun 2013 diperkirakan bertambah menjadi 10.017.123 jiwa. “Kepadatan penduduk sudah mencapai 14.523 per KM2,” kata Deded sambil menyerukan kepada masyarakat untuk ber-KB secara ikhlas. “Dengan keluarga kecil akan makin mudah mewujudkan keluarga berkualitas yang bercirikan sejahtera, sehat, maju, dan mandiri. Memiliki jumlah anak ideal, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan YME,” kata Deded
Perayaan Hari Keluarga Nasional dimeriahkan lomba jalan kaki Fun Walk yang diikuti 3.000-an peserta dihadiri Kepala BKKBN Pusat, Sudibyo Ali Moesa. “Pertumbuhan penduduk di Jakarta sudah mulai terkendali, berkat kerja keras BPMP-KB yang didukung seluruh stake holder,” ujar Sudibyo yang melepas lomba Fun Walk di lokasi start di jalan layang Dukuh Atas.
Kegiatan ini juga menghadirkan sekitar 2.000 kader Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, dan lainnya. “Penduduk Indonesia pada 2013 diperkirakan sudah mencapai 248 juta jiwa. “Jika tidak ditekan, pada tahun 2045 nanti jumlahnya membengkak jadi 450 juta. Artinya satu dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia. Namun saking banyaknya penduduk, SDM-nya sangat rendah. Untuk itu perlu ditekan dari sekarang,” kata Sudibyo menambahkan usia menikah ideal adalah 20 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk pria.
Teks Gbr- Kepala BPMP-KB DKI Jakarta Deded Sukandar (kedua dari kanan) memimpin perayaan Hari Keluarga Nasional di Jalan Sudirman, Tanahabang.
0 comments:
Post a Comment