Pernikahan merupakan hubungan yang saling melengkapi satu sama lain. Ketika sepasang kekasih menikah, mereka cenderung berpikir bahwa pernikahan adalah jalan untuk mempersatukan dua insan berbeda.
Tapi bagaimana jika suami Anda ternyata adalah seseorang yang bertemperamen tinggi? Banyak yang bilang bahwa seseorang yang temperamen seorang lelaki akan hilang begitu ia sudah menikah. Namun, mengapa saat sudah berumah tangga ia masih saja marah-marah tak jelas. Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda lakukan.
1. Berhenti Merajuk
Merajuk bisa menjadi hal yang sangat menyebalkan bagi tipe suami temperamen. Ada memang waktu di mana Anda ingin dimanjakan oleh suami, namun pria tipe ini akan jengkel dan mudah tersulut emosi jika Anda merajuk kepadanya. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda adalah sosok yang mandiri. Coba untuk mencari celah untuk tetap bermanja-manja dengan suami.
2. Positif Thinking
Jika ia marah tanpa alasan yang cukup jelas cobalah untuk positif thinking. Suami Anda butuh waktu untuk berpikir dari kedua sisi. Ia memang harus belajar mengendalikan emosinya, namun emosi tidak bisa dibalas dengan emosi. Ketika dia mulai emosi dekati dan dinginkan pikirannya. Jika Anda membalas dengan emosi akan semakin memperkeruh suasana.
3. Kegiatan Bersama
Susun kegiatan menyenangkan bersama suami saat weekend. Buatlah rutinitas yang membuat dia bahagia bersama. Tidak harus liburan. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama. Semakin dekat Anda dan dia, semakin mudah pula memahami dan menyelami perasaannya.
Yang paling penting dari ketiga tips di atas adalah kesabaran diri Anda. Seseorang bisa berubah namun semua pasti butuh waktu.
0 comments:
Post a Comment