Bengkulu - Petugas dan Tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana di Provinsi Bengkulu mendapati pelatihan behavior change communication (BCC) atau perubahan perilaku komunikasi positif dalam advokasi program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencan Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Bhaitul Masyita kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan, pelatihan BCC bagi Petugas Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) bertujuan untuk menerapkan pola pikir yang tepat bagi tenaga penyuluh sebagai advokator KB di lapangan.
Secara umun, kata Masyita, pelatihan yang melibatkan puluhan petugas tersebut agar terjadinya perubahan perilaku bagi tenaga penyuluh dan petugas KB di Bengkulu. Pentingnya pelatihan BCC guna peningkatan kompetensi tenaga penyuluh seiring kemajuan dan perkembangan zaman, ujar Masyita belum lama ini.
Ia menambahkan, beberapa hal penting lainnya terhadap itu agar petugas dapat melakukan analisis isu secara seksama sesuai dengan situasi dan komunikasi yang ada.
Dan dapat melakukan manajemen advokasi secara sistematis, mengembangkan produk-produk komunikasi serta monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan advokasi, tambahnya.
Kepala Subbidang Penyelenggara dan Evaluasi BKKBN Arsyad menambahkan, peserta pelatihan Behavior Change Communication (BCC) perubahan perilaku diikuti sebanyak 30 orang PKB dan PLKB di Provinsi Bengkulu."Masing-masing peserta terdapat sebanyak tiga orang," kata Arsyad.
Pelatihan bagi tenaga penyuluh dan petugas tersebut untuk dapat melakukan perubahan perilaku yang menggunakan strategi perilaku. Dengan demikian maka sejumlah tenaga peserta itu dapat menerapkan advokasi dengan menggunakan berbagai media.(antarabengkulu)
0 comments:
Post a Comment