CATATAN HABRIAH, KARANGANYAR -- Jumlah peserta program keluarga berencana (KB) di Karanganyar mencapai 135.412 pasangan atau 80 persen dari total 169.081 pasangan usia subur. Pemerintah kabupaten (pemkab) setempat menyediakan konsultasi gratis bagi para akseptor di seluruh puskesmas.
"Silakan datang ke puskesmas terdekat. APBD akan membiayai seluruh kebutuhan program bagi para akseptor,” kata Bupati Juliyatmono di Karanganyar, Jumat (18/06/2015).
Saat ini, jumlah penduduk karanganyar mencapai 844.489 jiwa. Menurutnya, program ini efektif menekan jumlah penduduk sekaligus menata keluarga lebih sejahtera.
Lebih lanjut Juliyatmono meminta para petugas kesehatan di puskesmas serta aparat pemerintah desa dan kecamatan agar menyosialisasikan metode KB bagi para pasangan subur. Sejauh ini, upaya penerapan KB di Karanganyar diapresiasi pemerintah pusat dengan penyertaan Puskesmas Gondangrejo menjadi salah satu kandidat penyedia layanan KB terbaik di Indonesia, selain puskesmas di Provinsi Lampung dan Provinsi Banten.
Tim penilai dari pusat menakar seberapa efektif penerapan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Di Kecamatan Gondangrejo, 11.547 warganya tercatat menjadi akseptor KB dengan rincian 1.593 peserta non hormonal IUD, MOW sejumlah 1.221 peserta, MOP sebanyak 28 peserta, KD sejumlah 356 peserta. Sedangkan untuk implant hormonal sebanyak 2.054 peserta, suntik sebanyak 5.416 peserta, dan pil sebanyak 879 peserta.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Karanganyar, Ani Indri Hastuti mengatakan jumlah akseptor KB tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Biasanya, pasangan suami istri menanggalkan program tersebut jika tidak lagi subur.
“21 Puskesmas di Karanganyar melayani konsultasi gratis KB dan penyediaan kebutuhan akseptor. Harapannya, pasangan usia subur bersedia mengikuti program dengan tujuan menata rumah tangganya lebih sejahtera. Sebab diasumsikan, perhatian finansial dan kasih sayang akan lebih terfokus,” jelasnya. (KRjogja.com)
0 comments:
Post a Comment