JAKARTA--Honorer kategori dua (K2) di wilayah Jawa Tengah yang dinyatakan lulus CPNS diduga mayoritas menggunakan cara curang, yakni menyogok. Ini berdasarkan penelusuran tim investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I).
"Dari hasil investigasi kami, honorer K2 di Jateng seperti Kabupaten Batang, honorer K2 yang dinyatakan lulus hampir semua membayar alias nyogok," ungkap Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong, Minggu (19/4).
Sedangkan honorer K2 yang tidak bernasib baik, menurut Itong, sudah meminta bantuan anggota DPRD. Ironisnya, beberapa pengurus forum honorer Kabupaten Batang justru ada yang diintimidasi oknum PNS di instansi tempat mereka mengabdi.
Masih di wilayah Jawa Tengah, sejumlah daerah seperti Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kendal, para pengurus forum honorernya tidak berani bergerak. Sebab mereka selalu ditakut-takuti Pemda setempat. Kalau masih berani mengutak-atik yang lulus maka namanya akan dicoret dari database honorer K2.
"Perjuangan honorer K2 mencari data bodong ini selalu mendapat kendala dari Pemda. Mereka tidak mau kalau honorer K2 utak-atik kecurangan yang sudah mereka lakukan. Kalau nekat, nama-nama pejuang honorer K2 ini akan dianulir," tandasnya. (esy/jpnn)
0 comments:
Post a Comment