Diungkapkannya, baru-baru ini telah dilakukan koordinasi dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPP dan KB) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) membahas langkah-langkah yang harus di lakukan guna memberikan motivasi bagi para Penyuluh Lapanagan Keluarga Berencana (PLKB), terutama bagi yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang merupakan Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat.
“Jadi saya rapatkan, bagaimana menghimpun PLKB kita di sana supaya bisa berkunjung ke rumah-rumah penduduk, sehingga nanti masyarakat terlayani dengan baik, seperti itu kita coba, jadi perbatasan juga, perbatasan di Utara, kita tidak memandang itu jauh, karena itukan warga kita juga, jadi kita wajib kunjungi dan harus kita gerakkan di situ,” tegasnya.
Meski demikian, pihaknya masih menemui beberapa kendala terutama dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) PLKB masih relative kurang. Secara menyeluruh untuk wilayah Kaltim dan Kaltara jumlah PLKB yang dimiliki saat ini yakni sebanyak 300 lebih, sementara di dua provinsi Ini terdapat seribu lebih desa atau kelurahan.
Atas kondisi ini, Yanrizal Makmur berharap bagi para Penyuluh Lapanagan Keluarga Berencana pada tiap Daerah agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya guan mencapai hasil yang di inginkan pada program tersebut. (kbrn-rri)
0 comments:
Post a Comment