Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Dwi Listyawardani, mengaku program generasi berencana mendapat dukungan berbagai pihak, termasuk Yayasan Pendidikan Khadijah Surabaya.
Dani, panggilan akrap Dwi Listyawardani, menambahkan dukungan tersebut membuktikan bahwa sosialisasi program generasi berencana merupakan tugas bersama, bukan BKKBN saja.
"Jalur informal melalui masyarakat. Ada juga melalui pendidikan-pendidikan diklat-diklat yang ada, jalur non formal. Pondok pesantren termasuk semuanya itu jalur pendidikan formal. Kami sebenarnya menunggu inisiatif dari lembaga pendidikan yang lainnya," terangnya.
Program generasi berencana merupakan program untuk menjawab tantangan dan masalah remaja, terutama menyangkut kesehatan reproduksi. BKKBN berharap program itu dapat mendukung agenda prioritas pembangunan, khususnya meningkatkan kualitas hidup manusia yang diawali dari remaja.
"Saya sangat bersyukur karena intinya BKKBN itu kan sudah memberikan informasi secara umum, kemudian tinggal kita melihat respon dari masyarakat seperti apa. Nah, kemudian kita memfasilitasi karena kalau kita memberi terus sepertinya justru, sepertinya tugas BKKBN sendiri. Padahal ini tugas kita bersama-sama," pungkas Dani. (rri/fz/rpp)
0 comments:
Post a Comment