CATATAN HABRIAH -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menurunkan angka Kematian Ibu dan Anak (KIA) melalui advokasi kepada perempuan hamil dan memaksimalkan peran Posyandu di pedesaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah dr. Bahrun mengatakan upaya menurunkan angka KIA dilakukan dengan peningkatan layanan kesehatan terutama kepada perempuan hamil. Untuk itu Pemkab Bangka Tengah mendorong pendirian Posyandu hingga ke pedesaan.
"Kehadiran Posyandu cukup efektif untuk advokasi dan pemberian pelayanan kesehatan kepada ibu-ibu hamil dan anak-anak. Karena keberadaannya dekat dengan masyarakat dan mereka bisa cukup terbuka memberikan permasalahan kesehatannya pada petugas." Jelas Bahrun. (Minggu, 7/6/2015)
Bahrun menilai kesehatan ibu dan anak cukup penting diperhatikan karena anak adalah masa depan. Mereka akan tumbuh sehat bila diasuh oleh ibunya yang sehat.
Bahrun optimis dengan mendirikan Posyandu serta Puskesmas hingga ke pedesaan, angka tingkat kematian Ibu dan anak di Bangka Tengah setiap tahunnya akan semaki menurun. Langkah lain ke arah itu, mewajibkan setiap bidan desa untuk rutin turun dan melihat langsung para ibu hamil di pedesaan.
Terkait dengan keberadaan dukun beranak di desa, Bahrun berharap agar bidan desa dan dukun beranak bisa saling berkoordinasi, semata-mata demi kepentingan kemanusian.(LG/FS/KBRN/RRI)
0 comments:
Post a Comment