CATATAN HABRIAH, Sukadana -- Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan & Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, senin kemarin (15/6) menggelar Rapat Kerja Daerah program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tahun 2015. Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu bank milik pemerintah daerah tersebut dibuka oleh Kepala BPMPDPKB, Drs. Waliman, mewakili Bupati Kabupaten Kayong Utara yang berhalangan hadir, didampingi para unsur Muspida Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan dari perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat hadir kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Drs. Gugus Suprayitno, M.Si, mewakili kepala perwakilan.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan & Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, bahwa Program Keluarga Berencana di wilayahnya diarahkan untuk mengendalikan tingkat kelahiran penduduk melalui upaya memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB terutama bagi keluarga miskin dan rentan serta keluarga yang tinggal daerah Terpencil, Tertinggal dan Perbatasan. Selain itu, upaya peningkatan kualitas Kesehatan reproduksi Remaja dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga yang lebih baik, dan juga program Pendewasaan Usia Perkawinan melalui upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Keluarga juga menjadi bagian penting dalam program KKBPK di Kayong Utara. Waliman mengatakan bahwa akses pelayanan KB di daerah Galciltas ini penting mengingat Kayong Utara terdiri dari kecamatan kepulauan yang letaknya memang jauh dan terpencil dan hanya bisa diakses melalui jalan air. Sementara itu, terkait dengan pembangunan keluarga, Waliman menambahkan bahwa Program KB di Kayong Utara diarahkan dalam rangka pemberdayaan dan ketahanan keluarga guna peningkatan kemampuan pengasuhan dan penumbuhkembangan anak, usaha peningkatan pendapatan keluarga khususnya Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera Tahap I.
“Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional tingkat Kabupaten Kabupaten Kayong Utara tahun 2015 ini dilakukan dalam rangka melakukan sosialisasi dan advokasi berkaitan dengan visi, misi dan kebijakan program, serta untuk menggalang dukungan dan komitmen tentang program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kayong Utara, karena urusan kependudukan sama pentingnya dengan sektor pembangunan lainnya”, jelas Waliman. Oleh karenanya, Kepala KB Kabupaten Kayong Utara itu berharap adanya dukungan dan komitmen yang tinggi dari segenap stakeholder guna menumbuhkan semangat dan meningkatkan kinerja secara bersama-sama dalam mencapai Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
Rapat kerja KB ini diikuti sedikitnya 60 orang yang terdiri dari unsur Muspika se Kabupaten Kayong Utara, Kepala Puskesmas, Ketua TP. PKK Kecamatan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, petugas PLKB, Bidan Klinik KB Organisasi Profesi, Perwakilan dari BPJS, serta Mitra kerja/pengelola Program KB Nasional. Para peserta Rakerda diberikan materi yang berkaitan dengan program KKB Nasional yang meliputi evaluasi pelaksanaan program KKB-PK tahun 2014, rencana kegiatan tahun 2015, serta materi dari BPJS yakni peningkatan jejaring pelayanan KB pada fasilitas kesehatan.
Lebih lanjut Waliman menjelaskan, pada tahun 2015 ini komitmen kinerja program KB yang akan dilaksanakan antara lain peningkatan jumlah peserta KB baru sebanyak 2.142 akseptor, dimana sampai dengan bulan April 2015 yakni data terakhir yang masuk ke provinsi, baru dicapai 30,81 % atau 660 akseptor, dengan rata-rata pencapaian PB per bulan sebanyak 165 akseptor. Oleh karena itu, Kepala Badan KB Kayong Utara berupaya agar peserta KB baru di Kayong Utara terus bertambah sesuai target, bahkan bisa melampaui target yang telah ditetapkan. Namun, upaya ini dihadapkan pada kendala masih terbatasnya petugas KB di Kabupaten Kayong Utara, untuk melayani 6 kecamatan dan 43 desa yang ada, petugas KB yang dimiliki hanya berjumlah sebanyak 23 orang, yang terdiri dari 3 petugas koordinator yang berstatus PNS dan selebihnya 20 PLKB non PNS. Sekali lagi Waliman menegaskan bahwa kondisi ini sudah pasti tidak efektif mengingat kondisi wilayah Kayong Utara yang cukup luas dengan kecamatan kepulauannya.
Sementara itu, Bupati Kayong Utara dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan & Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara harus tetap komit dan terus mendukung program KB Nasional yang saat ini tengah dijalankan oleh pemerintah utamanya dalam mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, demikian juga halnya dalam upaya membangun keluarga yang sehat berkualitas. Bupati Kayong Utara tersebut mengingatkan bahwa keluarga yang berkualitas akan menjadi modal utama dalam membangun Kabupaten Kayong Utara guna mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya. (bkkbn.kalbar)
0 comments:
Post a Comment