CATATAN HABRIAH, SELATPANJANG - Sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana juga telah membentuk Forum Anak Meranti (FAD). Bahkan forum tersebut telah dikukuhkan oleh Bupati Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu di Ballroom Afifa, Jalan Banglas Selatpanjang.
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah berkomitmen dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, salah satunya dengan membentuk Forum Anak Meranti ini. Tentu ini merupakan wadah partisipasi anak dalam pembangunan dan upaya untuk mengembangkan potensi, serta kreativitas anak.
“Mengapa anak harus dilindungi, karena sebagian besar anak belum bisa melindungi diri sendiri. Oleh karena itu, orangtua, masyarakat, bahkan negara perlu melindungi kepentingan dan hak-hak anak,” ungkapnya.
Dengan diadakannya Forum Anak ini, kata Bupati diharapkan Kepulauan Meranti mampu menuju kabupaten layak anak, “Dalam mewujudkan kabupaten layak anak, tentu perlu memperluas kawasan infrastruktur yang mempertimbangkan ruang bagi anak, terutama dalam penguatan kelembagaan forum anak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor P3AKB Meranti, Syarifah Zumah, mengatakan bahwa maksud dilaksanakan pembentukan Forum Anak Daerah ialah sebagai wadah partisipasi anak yang lainnya yang seharusnya didukung dan difasilitasi oleh berbagai lembaga swadaya masyarakat dan dunia usaha.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepengurusan baru yang benar-benar berkarakter, berkepribadian yang unggul, berkualitas, terlatih, dan memiliki semangat baru dalam menjalankan kegiatan-kegiatan Forum Anak. Kemudian menjalin kerja sama dan kekompakan,” ucap Syarifah.
Ia juga menerangkan, FAD ini juga dapat menciptakan rasa persatuan serta persaudaraan sesama anak di Kepulauan Meranti, serta memperkenalkan dan mendorong sikap untuk bekerja sama serta berlatih kerja sama tim dan meningkatkan rasa percaya diri juga membentuk sifat kepemimpinan pada diri sendiri.
Dengan telah adanya FWD diharapkan juga sehingga nantinya bisa menjadi wadah untuk memberikan pembimbingan dan perlindungan terhadap anak-anak. “Melalui forum anak ini nantinya kita akan memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada anak-anak. Sehingga terhindar dari tindakan menyimpang di seluruh wilayah kecamatan dan desa se-Kepulauan Meranti,” kata Syarifah.
Lebih jauh dikatakannya melalui anggaran daerah dilakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap anak-anak. Namun pada masa mendatang upaya meminta bantuan kepada pusat juga akan tetap dilakukan agar pemberikan penyuluhan dan pembinaan kepada anak bisa tetap dilakukan dengan baik dan maksimal.
Lebih jauh melalui wadah forum anak Syarifah optimis menjadi harapan bagi anak bisa bersuara dalam pembangunan Meranti. “Kami berharap Meranti menjadi kabupaten layak anak,” optimisnya.
(RIAUPOS.CO)
0 comments:
Post a Comment