CATATAN HABRIAH, SERANG – Kesuksesan seseorang diawali dengan kesuksesan dalam keluarga. Demikian halnya dengan harapan menjadikan keluarga yang sakinah, mawadan dan warrahmah perlu adanya manajerial keluarga yang hebat. Salah satunya adalah hubungan anggota keluarga yang harmonis akan membentuk keluarga yang hebat. Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Hj. Dewi Rano Karno dalam arahannya di acara “Seminar Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak” yang digelar oleh BKKBN Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Curug Kota Serang, Selasa (09/06).
“Banyaknya kegagalan dalam pengasuhan anak, bukan karena kurangnya kasih saying orang tua pada anak, melainkan karena sebagian orang tua tidak tahu bagaimana cara mengasuh anak yang baik dan benar,” kata Dewi Rano dihadapan sekitar 350 peserta seminar.
Menurut Dewi, orang tua memiliki peranan penting dalam proses asuh, asah dan asih bagi anak-anak mereka. Untuk menjadi orang tua yang hebat tentunya tidaklah mudah, tidak ada kelas khusus secara formal bagi orang tua untuk mendidik dan mebesarkan anak-anaknya.
“Banyak persoalan yang harus kita atasi dan merupakan tanggung jawab kita bersama. Seperti kasus kenakalan remaja, pornografi, pola asuh anak yang salah, penyalahgunaan narkoba. Peranan orang tua, pemerintah, swasta, ormas maupun para professional sangat penting dalam membangun SDM yang baik," terang istri Plt Gubernur Banten ini.
“Baik suami maupun istri juga harus saling memahami peran dan fungsinya masing-masing, karena dalam keluarga sakinah terdapat cinta, kasih sayang dan pengertian juga adanya rasa saling hormat diantara anggota keluarga,” tambahnya.
Dikatannya, banyak kasus yang terjadi di masyarakat yang berpangkal dari kondisi keluarga yang kurang harmonis. Seperti tingginya angka perceraian, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba dan pornografi.
Untuk itu, Dewi Rano berharap kepada orang tua selalu memonitor aktifitas putra putrinya tanpa harus terkesan membatasi pergaulan sosialnya. "Jadikanlah anak-anak sebagai teman dan sahabat tanpa melupakan perannya masing-masing dalam keluarga sehingga anak-anak merasa nyaman dan menjadikan orang tua sebagai idolanya," pesannya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Banten Dra.Paulina J.S, MM mengatakan, bahwa paradigma dalam pengasuhan tumbuh kembang anak yang benar, menjadi pertanyaan semua pihak. Ketika melihat fenomena sekarang ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana orang sudah kurang saling menghargai dan saling menghormati. “Masalah ini sering kita lihat, baik didalam lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan masyarakat, sehingga banyak masalah sosial yang bermunculan yang tentunya menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman,” jelasnya.
Menurutnya, fondasi pertama keluarga adalah cinta dan komunikasi. Untuk menjadi seorang orang tua yang hebat, perlu adanya pembangunan karakter dengan pembangunan otak.
“Dalam membangun keluarga yang hebat, diperlukan pola didik yang terencana dan sistematis oleh orang tua. Dengan memahami tiap tahapan perkembangan anak, orang tua membantu orang tua dalam mendidik anaknya,” ,Kujar paulina.
Seminar ini dihadiri oleh 350 peserta yang datang dari berbagai organisasi wanita, seperti Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, Himpaudi, Forum Kader Bina Balita dan Remaja, dan Forum Komunikasi Kader BKB.-
Sementara itu, kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Lebak,Eka Darmana Putra, menyambut baik kegiatan semInar tersebut, untuk menambah ilmu dan wawasan kader dan ibu dalam pengasuhan anak, untuk menciptakan SDM yang baik sejak usia dini dan rangka mewujdukan keluarga yang berkualitas di Provinsi Banten. (indopos)
0 comments:
Post a Comment