CATATAN HABRIAH -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Hari Anti Narkoba Inter nasional di Lapangan D Senatan, Jakarta, kemarin. Mereka mengajak pemuda memberantas narkoba yang sudah pada tahap mengkhawatirkan.
Acara yang bertajuk 'Konser Sore-sore Anti Narkoba Bareng Slank' ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Anti Narkoba Internasional, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Museum Satria Mandala.
Ketua Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana DPP KNPI, Nevi Ervina mengatakan, menjauhi narkoba merupakan amanat Pancasila. Sehingga, dalam acara ini, KNPI juga mendirikan tenda sosialisasi Salam Lima Jari, Pancasila Adalah Kita.
"Karena dengan memahami Pancasila dengan benar, kita bisa me-reduce hal-hal yang kurang baik, misalnya sekarang acara BNN. Kita harus menjauhkan generasi bangsa dari Narkoba. Kemudian dengan semangat Pancasila pula kita punya semangat juang untuk lebih baik lagi," ujarnya ketika berbicang dengan Rakyat Merdeka di tenda KNPI.
Lebih lanjut, Nevi menjelaskan bahwa sosialisasi "Salam Lima Jari Pancasila Adalah Kita" ini digagas oleh IKAL (Ikatan Alumni Lemhanas) angkatan 48. Kampanye yang dideklarasikan pada bulan Mei ini disupport oleh TNI dan beberapa Kementerian.
"Kegiatan ini adalah yang ketiga. Sebelum dengan BNN, acara ini pertama kali kita selenggarakan di Museum Kebangkitan Nasional, kemudian yang kedua di Pusat Sejarah TNI," terangnya.
Selanjutnya acara sosialisasi ini juga akan diselenggarakan di bulan Ramadhan bekerjasama dengan Kementerian Agama. Setelah itu bersambung pada acara KNPI Kirab Pemuda pada tanggal 9 Agustus mendatang. "Kita berharap para pemuda termasuk para Slankers mengenal Pancasila lewat hal-hal dan cara yang menarik dulu, seperti Salam Lima Jari," Pancasila adalah kita. (rmol)
0 comments:
Post a Comment