CATATAN HABRIAH, PONTIANAK - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Barat mengevaluasi program Kesehatan Produksi (Kespro) Pontianak.
Tujuannya untuk menyusun silabus dan mengimplementasikan pendidikan kespro dan seksual remaja hasil penerapan program di SMAN 2, SMAN 5 dan SMAN 10 yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012 hingga 2015.
“Selama program berjalan, PKBI juga telah mencoba membuat silabus kurikulum pendidikan kespro dan seksual remaja dengan melibatkan para guru, komite sekolah dan para siswa. Silabus ini menjadi acuan pembelajaran bersama yang dilakukan pada sekolah mitra program,” ujar Direktur PKBI Kalbar Mulyadi HDJ dalam diskusi yang berlangsung di PKBI Kalbar Jl Sutoyo Pontianak, Senin (8/6/2015).
Mulyadi menambahkan, PKBI akan melakukan beberapa tahapan agar silabus ini dapat diterima dan diimplementasikan bukan hanya pada tiga sekolah mitra program, tetapi juga se-Kota Pontianak.
Tahap pertama PKBI akan melakukan advokasi melalui audiensi dengan Dinas Pendidikan dan DPRD Kota Pontianak bersama guru, komite sekolah dan siswa.
Setelah itu akan dilakukan uji publik dengan melibatkan para ahli dan stakeholder terkait guna memantapkan silabus tersebut. Kemudian hasil dari silabus akan diserahkan kepada pengambil kebijakan, karena mereka yang mempunyai kewenangannya.
“Kita menyadari buku ini masih banyak kelemahan, tetapi ini adalah proses awal yang secara bertahap akan disempurnakan, tetapi ini menjadi penting, karena dampak dari globalisasi perlu ada yang namanya perlindungan informasi kepada siswa. Ini salah satu upaya untuk mengimbanginya,” jelas Mulyadi. (tribunnews.pontianak)
0 comments:
Post a Comment