Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sejumlah terobosan dalam upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan memberikan pelayanan KB dengan cara mendekati sasaran, seperti di rumah susun, di kawasan padat penduduk, dan di pasar-pasar tradisional, serta memberi pelayanan di malam hari.
Banyak terobosan yang sudah kami lakukan, misalnya membuka klinik KB di rumah susun dan memberi layanan KB di sejumlah lokasi secara rutin, baik di rusun maupun tempat-tempat khususnya di tempat yang padat penduduknya,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta, Dr R Deded Sukandar di Jakarta, Rabu (29/10).
Selain itu, jajarannya, juga memberi pelayanan malam hari secara bergantian di sejumlah titik di setiap kecamatan sejak 2013. Alasannya, sejumlah pasangan muda banyak bekerja di siang hari sehingga tidak sempat mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan.
“Oleh karena itu, kami mendatangi sasaran baik di rusun yang jauh dari fasilitas kesehatan dan bagi keluarga muda yang tak sempat mendatangi fasilitas kesehatan,” kata Deded di sela-sela kegiatan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan TNI Manunggal KB Kesehatan di RW 6 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Pihaknya juga menggelar “Grebek Pasar” yaitu memberi pelayanan KB dan memberi penyuluhan kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar dan sekitarnya. “Pokoknya kita harus bekerja keras seperti anjuran Presiden Jokowi. Dari semua penjuru tugas kami adalah mengajak orang ikut peduli terhadap pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga,” ujarnya.
Dandim 0501 Jakpus, Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha mengatakan, selama 21 hari, anggota TNI bersama masyarakat melakukan pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik antara lain membangun mushola, balai warga, dan renovasi gorong-gorong. Sedangkan non fisik berupa penyuluhan di sekolah dan di masyarakat soal bahaya narkoba, keluarga berencana, dan kerukunan beragama.
“Masyarakat akan merasakan dekat dengan TNI dan ada nilai-nilai yang dibangun bersama masyarakat yaitu nilai gotong royong untuk ketahanan negara,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor KB Jakarta Pusat Fetty Fatimah mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan semua komponen, termasuk dengan TNI yang mempunyai kekuatan SDM dan fasilitas.
Dalam kegiatan tersebut digelar pelayanan KB dan pemeriksaan kesehatan mulai dari pemeriksaan gigi, papasmear, hingga pemeriksaan kesehatan umum, serta bazar hasil produksi kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS).(kkb2).
0 comments:
Post a Comment