CATATAN HABRIAH, Inderalaya -- Ratusan petugas KB dari berbagai kecamatan yang terdiri dari Bidan Puskesmas, Kader PKK, serta UPTB KKBD, Kabupaten Ogan Ilir (OI), mengikuti Rakerda Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) OI, Kamis (27/5) di LPMP Inderalaya.
Bupati OI H Mawardi Yahya, melalui Asisten III H Kosasih, mengatakan, jumlah penduduk Sumsel sebanyak 7,2 juta jiwa dan OI menyumbang 5,7persen jiwa, berdasarkan data Susenas 2010 angka kelahirannya tertinggi 2,9 persen, sementara angka kelahiran kabupaten 2,3 persen. Salah satu bidikan Pemkab melalui BKKBD OI, yaitu genre di pondok pesantren untuk kaum pemuda karena rentan menikah muda dan terkena seks bebas serta narkoba.
Selain itu menurutnya, OI merupakan kota santri yang banyak terdapat pesantren dan jumlah santri. Diharapkan BKKBD OI dapat melakukan pendataan secara jitu agar berguna untuk data kependudukan. Selain itu berguna dalam mengambil kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga secara umum. ” Kita apresiasilah program Rakerda guna mencapai target yang diinginkan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Kepala BKKBD Edy Khaidir, Msi, di dampingi Kabid Data dan Informasi Asmudah, Msi, mengatakan, Rakerda diikuti 100 peserta dari 16 kecamatan, tujuannya guna memelihara kemitraan dengan para stekholder dan mitra terkait dengan program KKBD, menyerasikan kegiatan kelembagaan dan sebagainya.
Ketua TP PKK OI, Hj Fauziah Mawardi Yahya, saat memberikan materi mengatakan, program KB sangat bersinergi dengan BKKBD OI, kader PKK ada yang dari desa sampai kecamatan. “ Sebagai kader apapun program yang ditugaskan PKK siap menjalankannya, apalagi sejalan dengan BKKBD. Kita harapkan masyarakat OI sejahtera dan maju,”ujarnya. (BP)
0 comments:
Post a Comment