Ini mungkin kabar tidak mengenakkan bagi Anda yang bisa tidur berjam-jam lamanya. Penelitian terbaru dari University of Cambridge menunjukkan bahwa, semakin lama Anda tidur, Anda berisiko mengidap stroke.
Peneliti merekam laporan peserta penelitian mengenai waktu tidur mereka selama satu dekade. Mereka menemukan bahwa orang yang biasa menghabiskan delapan jam untuk tidur, 46 persen mengidap stroke selama 10 tahun tersebut, dibanding mereka yang tidur enam sampai delapan jam.
Temuan ini didapat bahkan setelah memperhitungkan faktor risiko stroke, seperti tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan riwayat keluarga.
Namun, sebelum Anda terlalu panik, penelitian ini hanya menemukan hubungan antara kesulitan tidur dan stroke. Ini tidak menunjukkan bahwa banyak tidur dapat menyebabkan stroke, kata penulis studi, Yue Lang. Studi pun hanya menemukan 3,6 persen peserta penelitian yang mengalami stroke.
“Ini hanya menunjukkan bahwa kebiasaan tidur berlebihan adalah gejala masalah kesehatan yang mendasari stroke,” kata Lang.
Setiap orang bisa membutuhkan waktu tidur yang berbeda. Adakalanya Anda tertidur lebih dari delapan jam dan itu biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda tidur 10 jam atau lebih tiap malam, lebih dari biasanya, mungkin sudah saatnya untuk mulai bertanya mengapa. (okz/data2)
0 comments:
Post a Comment